Mahaguru fotografi Indonesia Arbain Rambey pernah menulis bahwa pilihan bijak menggunakan Mirrorless Camera untuk traveling karena kecil dan ringkas, saya mengamini Arbain. Tapi bagaimana jika fitur dan kemampuan yang ada di Mirrorless Camera kemudian dibenamkan di Pocket Camera? Semakin kecil, semakin ringan, semakin nyaman dibawa traveling, namun kamera tersebut tetap mumpuni, kecil-kecil cabe rawit. Jika itu yang diinginkan, FujiFilm XQ-2 pocket camera rilisan terbaru FujiFilm bisa jadi pilihan.
Saya memang menunggu rilisan ini, sejak dulu sudah naksir dengan pendahulunya FujiFilm XQ-1. Ketika awal tahun 2015 ini akhirnya kamera ini rilis saya tak mau menunggu lebih lama, dengan FujiFilim XQ-2 saya bisa lebih nyaman saat traveling, makin lebih ringkas dan bawaan yang makin ringan.
Banyak yang bertanya apakah dengan pocket camera saja cukup? Jawabannya “the men behind the gun”. Era sekarang di mana teknologi sudah sangat berkembang, produsen kamera sudah membenamkan teknologi tinggi ke dalam kamera yang mungil. Oleh FujiFilm sendiri kamera ini dijuluki dengan Premium Pocket Camera, buat saya yang sudah menyimak berbagai review tentang FujiFilm XQ2 hanya bisa bilang kalau ini kamera memiliki performa yang luar biasa,
Kecil-kecil Cabe Rawit
Ketika berkamera DSLR saya harus membawa tas kamera sendiri selain ransel yang berisi barang-barang traveling untuk membawa kamera DSLR beserta ubo rampe-nya. Lantas ketika ganti dengan mirrorless saya hanya perlu tas kamera kecil yang bisa masuk ke ransel atau membawa tas pinggang sebagai tempat kamera dengan kelengkapannya?
Lantas bagaimana saat menggunakan FujiFilm XQ-2? Saya tak perlu membawa tas apapun, tinggal saya masukkan saku celana atau dikalungkan, jika butuh tas pun hanya tas kecil mungil, tidak perlu tak khusus. Jika kamera ini dibawa oleh istri saya, bahkan ia memasukkan kamera ini dalam hand clucth-nya. Sangat mungil dan bisa disimpan di mana saja.
Kamera ini berdimensi 60 x 108 x 33 mm, pas setelapak tangan, beratnya pun hanya 200 gram, jelas kan tidak butuh ruang khusus untuk kamera ini? Ukurannya yang kecil ini membuat kamera ini tidak intimidatif dan enak untuk mengambil snapshot atau gambar-gambar spontan. Dengan kamera sekecil ini orang-orang tidak merasa saya sedang serius memfoto dan saya bisa jebret sana jebret sini, enteng saja,
Kecil dan ringannya kamera ini membuatnya dengan mudah dibawa. Saya memasangkan tongsis sebagai pasangan kamera ini. Iya tongsis, bukan monopod. Tongsis yang hanya beli di pinggir jalan kuat untuk menopang kamera ini. Jadi pengin selfie pun tidak ada masalah dengan kamera ini.
Cerdiknya FujiFilm untuk melengkapi ringkasnya kamera ini, FujiFilm memberikan slot mikro USB di kamera. Jadi ketika daya di baterai kamera ini habis tidak perlu repot, tinggal colok dengan charger handphone yang memakai mikro USB, seperti Blackberry, Android atau Windows Phone. Waktu isi dayanya cepat kog, sekitar satu jam sudah bisa mengisi daya di baterai kamera sampai penuh.
Jika tidak sempat mengisi lantas bagaimana? Tenang, baterai kamera ini bisa diisi daya dengan powerbank. Sekali lagi inilah fitur yang memudahkan pemakai kamera, tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai saat digunakan.
Fitur-fitur
Beberapa situs review kamera terkemuka menyematkan predikat autofocus yang paling cepat di kelasnya. Ketika saya menggunakan sendiri memang tracking autofocus FujiFilm XQ-2 ini cepat sekali, rasa-rasanya lebih cepat daripada FujiFilm XA-1 yang juga saya pakai. Bisa jadi ini soal sensornya, walaupun kecil namun sensor yang digunakan kamera ini adalah sensor yang sama dengan FujiFilm X20, bisa dibilang walau pocket camera namun memiliki sensor mirrorless.
Kamera ini juga bisa untuk mengambil gambar dengan format RAW dan video Full HD. Kemudian dibenamkan pula beberapa fitur-fitur yang menarik seperti panorama, multiple exposure, pro focus, pro low light dan special filter, semua fitur tersebut bisa diakses di bagian atas kamera.
Sepertinya memang fitur autofocus yang diunggulkan oleh FujiFilm dari kamera ini. Ada banyak sekali pilihan autofocus yang memudahkan pengguna, mulai dari face detection sampai multi area, semuanya pun bisa disesuaikan tergantung selera si fotografer.
Untuk transfer gambar sudah disediakan wi-fi yang bisa disambungkan langsung ke gawai dengan aplikasi FujiFilm Photo Receiver. Transfernya pun relatif cepat dan bisa langsung disimpan atau diunggah di social media.
Perfect For Instagram
Karena ringkasnya kamera ini saya menggunakannya untuk mengambil foto-foto Instagram. Di FujiFilm XQ-2 ini saya setting format gambarnya dengan ukuran 1:1, setelah itu saya tinggal transfer ke gawai untuk diunggah ke Instagram. Karena foto-foto Instagram menurut hemat saya adalah foto-foto yang bersifat snapshot dan tidak perlu resolusi besar maka kamera ini sudah bisa memberikan hasil maksimal.
Saya juga beruntung memilih kamera jika dibawa ke medan yang berat, seperti ketika saya bawa mendaki Gunung Taal di Filipina. Karena jalan yang sulit dan berbatu, saya masukkan kamera utama dan menggunakan kamera ini saja tanpa perlu khawatir. Saya bisa cepat sampai ke atas tanpa perlu risau dengan kamera yang saya bawa.
Coba dan Beli
Selama 2 bulan mengambil foto dengan FujiFilm XQ-2 ternyata sudah membuat saya ketagihan. Untuk kepentingan traveling, dokumentasi traveling dan snapshot-snapshot ringan kamera ini bisa diandalkan. Bahkan bisa menjadi secondary kamera yang bisa menjadi cadangan kamera utama.
Memahami kamera ini memang harus meletakkan kamera ini pada jenisnya, pocket camera. Dengan berbagai fitur dan keunggulan yang oleh FujiFilm berikan pada kamera ini saya memang yakin untuk kelas pocket camera, FujiFilm XQ-2 saat ini bisa dibilang yang terbaik di kelasnya.
Saya justru sekarang menjadikan kamera ini sebagai kamera utama saya untuk jalan-jalan, blusukan, street photograpy ataupun untuk mengambil momen-momen sehari-hari. Kamera ini saya bawa terus dan selalu ada di tas, ke kantor, pergi nonton, mudik, traveling, sampai berbelanja ke pasar bersama istri saya selalu membawa kamera ini. Hal ini saya lakukan selain karena memang ukurannya yang kecil, tapi juga karena mudah untuk mengambil momen dengan kamera ini sekaligus mengasah kepekaan saya untuk memotret momen.
Jika ada yang tertarik dengan kamera ini, hasil foto-foto yang saya hasilkan sebagian sudah saya upload lewat Instagram saya @efenerr, saya memang sedang gandrung dengan aplikasi ini. Lantas jika ingin membeli atau melihatnya bisa langsung ke Untuk setiap pembelian bisa juga mendapat kesempatan untuk mengikuti workshop bagi pengguna kamera FujiFilm.
Kamera ini membuat saya merasakan jatuh cinta yang kedua dengan traveling dan fotografi. Karena ringkasnya, karena fungsinya, karena fiturnya, memang pocket camera dengan performa mirrorless. Jadi kenapa tidak mencobanya?
Tabik.
Makin banyak pilihan kamera kecil tapi menyamain DSLR, ah aku jadi galau mas mau pilih mana hahaha
Jangan Galau Mas. 😀
Shalat Istikharah saja. 😀
kecil2 cabe rawit ya
ya Mbak Noni..Kecil-Pedas.
aku punya jg tuh sodaranya nya si XF1, tp keknya karena salah setting jd aneh gitu sekarang, pdahal bener enak jg lgs masuk kantong aja 🙁
Jalan2Liburan → Weekend Well Spent in Disneyland Paris
Tul Mbak Feb..
Bisa dibilang XF1 ini embahnya XQ2, kecil, vintage classic,ringkas.
Salah settingnya di mana ya Mbak Feb? Gambarnya berubah?
pasti lensa error…persis sama kamera sy…
hem sepertinya menarik untuk membelinya. Kalau gini berapaan mas? Saya dari kemarin masih cari kamera yang pas
harganya sekitar 5 jutaan mas. 🙂 mungkin budgetnya bisa disesuaikan?
wah, gokil kak! kamera pocketku abis rusak, mau beli mirrorless belom mampu, kayaknya fujifilm xq-2 itu recommended banget, ya! liat foto-fotomu di atas bikin tergiur buat beli. :3
Sila baca posting terbaru blog #senjamoktika -> Menujuh Kalimantan http://wp.me/p39Fhn-pH #Terios7Wonders
Beli Kak! Keburu Abis. 😀
Asik ya si kak Putrimu kak Chan, selalu dijadikan model..
Lah aku malah kalah eksis sama kucing. huhuuu #Lhacurhat
Ini hasilnya menang jauh banget sama kamera pocketku yg samsung, duh Fuji…
Ahahaha. 😀
Mintain dong difotoin sama Kucing, langsung pose saja. 😀
lagi hunting kamera imut dgn hasil yg gk imut *halah* tapi tetep ya berbanding lurus sm harganya hihihi
Beli Kak!
wah…. dgn hrg 5 jt-an, udh yakin deh ama kualitasnya… 🙂 sayangnya aku baru beli pocket camera yg lain -__-, dan jujur kurang puas sih.. telat baca postinganmu ini mas
Waaah. 🙁
Keren sih, cuma tetap lebih kepengen Fujifilm XA-2 atau XT-1. Beliin dong Bang. Hahahahhaa :p
minta yang di Bandung dong syaaaaaat…
Kalo buat Beginner yang suka travelling mending beli XQ-2 apa XA-2 mas?
butuhnya untuk apa mas?
Untuk pocket cam XQ-2 kalau mirrorless XA-2. 🙂
Mz beliin aku XT10 mz. Eh, mintain ke om Fuji aja deh 😆
Mz kalau itu aku juga mau Mz..
Kalo Sony RX100 saya, masih patut dipertahankan gak mas?.Memang tdk ada wi-fi sih.ttp tetep bs di upload ke notebook saya.Mhn advis. Trims
Tergantung kebutuhan Mas. Kalau ingin advance bisa ganti ke Fuji mas. 🙂
Wah, kebetulan banget aku lagi nyari kamera yang kecil, ringan dan mudah dibawa kemana mana. Tapi mas, berhubung aku suka motret mainan / action figure yang bentuknya kecil, apa kamera ini cocok? Mohon pencerahannya, mas. Terimakasih 😀
Cocok sekali kog mas. 🙂
duh nemu review pocket camera yg keren lg nih mas efenerr..
mas, mau tanya nih klo dibandingin sama x30 lbh bagus mana?
soalnya nyari yg gak ribet harus ganti lensa, walaupun adik saya ttp nyaranin fuji x m1 sih biar gak nanggung
kerugiannya kalau x30 tidak fleksibel untuk mengambil foto karena lensanya ga bisa diganti. 🙂
kalau mau XM1 bagus mas.
om, review saat low lightnya gmna ya? trims
Low Light cenderung noise tinggi Mas. 🙂
Kalo foto malam hari hasilnya gimana mas?
Saya ga ada stok foto malam pake kamera ini Mas. 🙁
[…] Baca Juga : Review FujiFilm XQ2 […]
dari kemarin kepoin tulisan ni..follw IG..dan baca lagi baca lagi. masih galau XQ2 atau XA2. dan aku gtau mas..aku nih perlu mirrorless atau udah cukup pakai pocket. keperluannya cuma buat instagram sama blogging sih hwehehe. mohon pencerahan
Sepertinya sudah mantap dengan XA2 ya Mbak?
Mas Efenerr.
Untuk kamera ini apakah sudah pernah dicoba untuk underwater?
Saya belum nyoba Mbak Sondang. Tapi dari beberapa hasil temen-temen bagus kok.
halo mas..
saya juga dari background pengguna DSLR, dulu sh gpp bawa itu kamera tiap ari, lama2 kelamaan setelah punya anak, baru deh mulai merasa betapa berat nya itu kamera ketika jalan2 bareng anak hahaha..
lagi nyari yg kecil dan ringkas.. dan mulai ngelirik full power compact camera, budget sh kepingin di kisaran 8jt aja
kamera inceran :
dari mulai canon G7x, canon G5x (ada view finder), olympus OMD em10, lumix lX100. Sonny rx100 markIII ( ini kamera sangat menarik, pocketable dan gambar juga mantaf, tapi sayang kaga dapet carger,, haish…)
trus dari fuji mulai ngelirik dari fuji X30 ( sayang ga dapet carger juga),
fuji Xt10 (rada over budget, beli 2nd baru bisa dapet dibawah 10jt, tapi body only, terpaksa nyari lensa 2nd juga),
fuji Xe2 2nd plus pakai prime nya yg fujinon 18mm.
atau fuji X100s seken (paling bingung, apakah lensa 23mm equivalen 35mm sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan foto sehari2, takut nya kurang wide aja sh, saya penyuka landscape dan lensa wide, buat portrait aja saya suka nya pake lensa wide haha..)
sempat ngelirik fuji X70 juga, jujur dari focal length sh cocok banget, cukup wide, tapi sayang nya ga ada view finder nya, dan fitur touch screen di kamera saya juga tidak suka.
seandai nya si x70 ini fitur touch screen nya di tuker sama view finder, ini kamera udah pasti saya beli tanpa pikir panjang !
nah fuji XQ2 ini pun sempat jadi incaran juga, soal nya mungil dan gambarnya juga bagus banget.. tapi sayang banget ga dapet carger juga sama jenis batre nya seperti nya susa nyari cadangannya ya?
karena saya ga suka tipe kamera yang ngecarge batre di body kamera, lebih suka dengan yg carge dengan xternal carger dan pasti bawa batre cadangan kemana2 minimal 2 buah supaya ga keilangan momen penting hehe…
sori kepanjangan ya mas….
Terima kasih komen dan pendapatnya Ma. 🙂
Mas bro, kalo xq2 sama x30 mantep mana ya buat pocket camera yg enak buat d bawa traveling? Sebenarnya sih condong x30, tp harganya lbh bersahabat yg xq2 pas liat di jpc. Kalo dr fuji tuh saya ngincer xtransnya, kalo liat d flickr warna dr fotonya lbh mantep buat low light
Saya pake XQ2 mas untuk pocket. 🙂
Saya kebetulan baru beli XQ2 juga mas effener memang keperluan naek gunung dulu bawa d600 repot dan kapok
Sebenernya ada beberapa hal yg bikin saya galau sama kamera laen
Yaitu nikon 6900 seharga 2,8 jutaan
Canon 610HS seharga 3,6 jutaan
Dimana fujifilm xq2 di harga 4,2 jutaan
Lumix tz70 diharga yg sama 4,5 jutaa
Kekurangannya yg saya hadapi antara lain
1.optical zoomnya ga sejauh yg laen kalo ga salah cuma 4x ya
2.Hanya 12 megapixel
3.tidak menyertakan koneksi NFC (wifi ada)
Menurut mas effener gimana nih?
Btw kita pernah bertemu di gathnas oanc bandung hehehe
Salam
-tito-
Kalau untuk casual hunting sebenarnya saya pun sehari2 membawa XQ2 mas. 🙂 Selama settingannya pas, saya tidak menemui kesulitan motret dengan XQ2.
info nya oke sekali. saya beli kame XQ 2 juga. tapi kemarin pas 5 bulan pemaian dia masuk service. mungkin karena suhu panas-dingin wakatobi. sekarang sudah sehat lagi. oia, ada masalah dengan flash yang tiba2 over ga? kadang saya 1-3 jepret masih oke, tp pas ke 4-5 bisa bisa over banget…
Wah. kenapa ya Mbak? bisa jadi perbedaan suhu sih.
Overnya itu maksudnya gimana mbak?
Mas ko ga bsa download app Fujifilm ya, dgn camera ini, negara Anda blm bsa ktanya, gmna tuh mas. ?
pake Android atau ios mas?
siapa tau ada yang butuh saya jual nih second …. baru 2 minggu….
barang dapatt hadiah 🙂 lagi BU jdi d jual …
WA aja ya klo mau… 0821-2007-6544
Ini tidak bisa ambil gambar secara remote dengan smartphone ya?
Tidak bisa mas
klo buat nyetreet sama underwater gmn Mas? cukup ga?
cukup banget.
Mas mau tanya
Klu XQ-2 ini dipakai photo utk MakeUp apa hasilnya akan bagus dan details utk pengambilan Close up..?
Bagus Kok dengan pencahayaan yang sesuai.
Mau tanya, camera XQ2 ini memory card nya jenis macro or micro ya? Saya baru beli tapi belum di isi memory card nya, mau beli masih bingung jenis memory card nya.. trims
coba cek mbak di petunjuknya.
Mas mau tanya.. itu ngambil gambarnya pakek setinggan otomatis… apa seting sndri… kok keren??
Macem-macem Mas. Ada yang otomatis ada yang manual.
Soalnya saya jga liat” d ig hsil ftonya keren”
Ka…klo untuk pemula camera ini cukup baik ga..? Masih galau..pgnnya yg type XA3 tapi budgetnya hrs nambah byk #ehcurhat ??
Naksirnya XQ2, X10 sama XA3… Tapi saya hanya butuh utk post di medsos aja sih… Mohon pencerahannya. Thx u??
Kalau sosmed pakai XA10 aja. ?
saya juga punya xq2 cuma belum paham bener cara menggunakannya lebih dalam,, hanya baru bisa juprat jepret doang,,, hehehe
Coba baca buku manualnya, Kak. 🙂
halo mas, sebenernya dulu 2016 aku beli xq2 trus beli xt10 krn udah puas sama xt10 aku jual si xq2. eh mendadak aku butuh lagi kamera poket yang ciamik hasilnya. aku balik lagi beli xq2 haha. eh tiba2 aku baca review orang pakai samsung nx mini. galau gara2 lcdnya bisa di flip up. menurut mas bagusan fuji xq2 apa samsung nx mini? Thx before
Aduh. Mending Fuji saja, Kakak.
Kak kalo untuk foto produk pakaian lebih baik pake kamera apa ya kak? Butuh saran bgt
Lebih baik XA5 : http://www.efenerr.com/2018/04/11/review-kamera-mirrorless-fujifilm-x-a5/