RAYMOND
Raymond

Orang Utan adalah hominid endemik asli Indonesia. Bisa dibilang Orang Utan malah sudah menjadi maskot, bicara Orang Utan ya bicara Indonesia. Sayang, nasib Orang Utan makin menyedihkan, jumlah populasi yang menyusut, tersudut penebangan liar, pembakaran hutan dan terdesak di dalam hutan.

Mirisnya nasib Orang Utan ini memang perlu uluran tangan dari banyak pihak. Beruntungnya di Indonesia terdapat Yayasan BOS (Borneo Orang Utan Survival) yang sejak tahun 1991 aktif dalam upaya konservasi Orang Utan di Kalimantan.

Aktivitas konservasi yang dilakukan oleh BOS ini memang mulia. Hingga sekarang Orang Utan yang berada dalam perawatan BOS mencapai 750 Orang Utan. Semuanya dirawat oleh kurang lebih 400 staff BOS yang penuh dedikasi.

Gadis
Gadis

Baru-baru ini di Kehje Sewen, Kalimantan, BOS melakukan pelepasliaran Orang Utan. Setelah masa yang panjang mulai Orang Utan yang dirasa layak dilepasliarkan dari konservasi akhirnya bisa menikmati alam liar di sisi timur Kalimantan.

Hutan Kehje Sewen memang salah satu habitat yang pas untuk pelepasliaran Orang Utan. Ekosistem yang terbentuk di Kehje Sewen masih alami dan karena tempat ini masih alami, BOS sudah beberapa kali melepasliarkan Orang Utan di tempat ini.

Gadis, Hope, Raymond, Kenji, dan Angely adalah Orang Utan yang dilepasliarkan di Kehje Sewen. Bergabung dengan Orang Utan lain yang sebelumnya sudah berada di Kehje Sewen.

Hope
Hope

Upaya mengembalikan Orang Utan ke rumahnya tidak berjalan sendiri. BOS dalam hal ini mendapat support dari BCA dalam upaya pelepasliaran Orang Utan ini. Pada 24 Juni 2016 BCA menunjukkan dukungan terhadap upaya BOS tersebut.

Dukungan dalam bentuk donasi senilai 200 juta rupiah ini adalah implementasi pilar BCA yaitu solusi sinergi. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA memberikan pesan bahwasanya BCA sebagai institusi perbankan juga turut memperhatikan keberlangsungan Orang Utan di alam liar.

Komitmen BCA dalam upaya pelepasliaran Orang Utan ini memang menunjukkan bagaimana kepedulian BCA terhadap upaya konservasi. Tak hanya kali ini, sebelumnya BCA juga menunjukkan komitmen dalam pelestarian lingkungan hidup seperti rehabilitasi penyu di Pangumbahan.

Angely
Angely

Dengan dukungan dari BCA ini ada harapan bagi Orang Utan Kalimantan di Kehje Sewen. Mereka bisa menikmati rumahnya, tumbuh bersama alam dan hidup bebas di alam liar. Kerjasama BOS dan BCA ini adalah kerjasama yang bagus untuk upaya konservasi.

Status Orang Utan yang sudah berada dalam status terancam punah memang harus menjadi perhatian banyak pihak. Masyarakat harus sadar dan mulai ikut untuk menjaga keberadaan Orang Utan. Kegiatan konservasi harus terus dilakukan, ditingkatkan. Kesadaran masyarakat dan upaya tanpa henti adalah kunci agar Orang Utan tetap lestari.

Bagaimanapun juga upaya terus menerus yang dilakukan oleh BOS adalah upaya yang luhur. Menyelamatkan salah satu maskot Indonesia agar terus lestari, tentunya dukungan dari BCA juga sesuatu yang mulia.

Memang seharusnya demikian, seperti kerjasama BOS dan BCA ini, perlunya sebuah sinergi demi menjaga keberlangsungan Orang Utan. Hal ini memanglah sebuah upaya baik yang tentunya akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Tabik.

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

32 KOMENTAR

  1. Istri saya kebetulan pernah volunteer selama beberapa bulan di hutan Kalimantan untuk upaya pelestarian orang utan mas. Masalahnya memang di perambahan hutan baik yang legal (HTI) apalagi yang ilegal. Semoga semakin banyak corporate yang sadar akan hal ini. Jika mata rantai perambahan hutan ini tidak dihentikan, satwa satwa yang terancam bukan tidak akan mungkin akan punah lebih cepat dari yang diperkirakan.

  2. Salut sama komitmen BCA untuk bisa membantu pelepasliaran orang utan ini Mas. Semoga semakin banyak mereka yang hidup di habitat aslinya ya…

  3. aku ngeliat orang utan itu ga seperti hewan, tapi lebih kyk manusia.. makanya srg sediiiih banget kalo dgr orang utan yg disiksa, dibunuh :(.. kok tega org yg ngelakuin hal2 bgitu… buatku seperti membunuh sesama mnusia juga 🙁

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here