Bandung, sejak zaman masih dikuasai kolonial VOC sudah dikenal sebagai pusat mode di asia tenggara, sehingga dijuluki sebagai Paris Van Java. gaya mode noni-noni Belanda dipadukan dengan bangunan art deco yang artistik membuat Bandung semakin pantas dijuluki Paris van Java.

jejak pusat mode dari masa lalu itu pun berlanjut dari tahun ke tahun, berganti dekade dan abad hingga sekarang. warisan mode di masa lalu rupanya bertranformasi dari waktu ke waktu, sampai sekarang pun Bandung tetap disebut Kota Mode cum Kota Fashion.

transformasi pusat mode di Bandung tersebut menjelma menjadi deretan Fashion Outlet di Dago dan Jalan Riau, deretan distro di Jalan Sultan Agung, butik di PVJ, kain dan baju grosir di Pasar Baru, bahan celana di Gang Tamim, kompleks produksi kaos di Jalan Suci, pusat Maklon di Rancaekek dan Cimahi sampai pusat baju bekas terbesar di Gedebage.

dengan beraneka rupa pilihan untuk mendapatkan pakaian, maka orang Bandung pun bisa berkreasi memadu padankan pakaian sesuai mode yang disuka dengan range harga yang cocok dengan budget yang dimiliki. tak heran selera fashion orang Bandung di atas rata-rata orang-orang di kota lainnya, setidaknya menurut saya.

diantara pusat pakaian tadi saya sudah pernah mengunjungi semua, tapi ternyata tetap ada yang terlewat. teman saya Endra yang menunjukkannya, pusat belanja baju itu ada di kawasan Gasibu. Baju-baju yang dijual adalah baju bekas mirip yang ada di Gedebage. bedanya di Gasibu hanya dalam skala kecil dan hanya buka di hari Minggu saat kawasan Gasibu berubah menjadi pasar kaget dan sarana hiburan masyarakat Bandung yang ingin berakhir pekan.

bak surga pakaian, disana terpampang berbagai jenis pakaian. baju anak-anak, dewasa, pria, wanita, kemeja, kaos, jaket, celana, dress, gaun, baju aerobik, baju tentara, baju renang, sepatu, ikat pinggang dan lain sebagainya. rasa-rasanya semuanya ada disini, tinggal pilih.

namanya juga baju bekas yang kalau di Magelang disebut owolan, jadi harganya juga murah meriah. rata-rata kisaran harganya antara 10.000 sampai 50.000 tergantung kondisi baju yang dijual.  para penjual yang mayoritas orang Padang menambah riuh suasana karena suaranya yang lantang saat menawarkan dagangan.

saya pun tergoda untuk membeli, hasrat konsumtif saya tak bisa dibendung melihat begitu banyak kemeja flanel, jaket dan parka yang tergantung di sepanjang lorong. memilih baju yang akan dibeli disini harus cermat karena namanya juga baju bekas, tidak tahu bagaimana kondisinya.

ada yang bagus dan ada yang jelek, ada juga kualitas sangat bagus dengan merk yang terkenal. tentu saja variabel-variabel ini mempengaruhi harga jual baju bekas disini. dari beberapa lapak yang saya kunjungi, ada beberapa barang bagus yang dipajang. saya sempat menemukan seragam tentara Korea Selatan yang ingin saya beli namun urung karena tidak muat dan jaket windbreaker bermerk Columbia.

bagi pecinta fashion vintage, maka akan sangat pas jika mencari baju disini. atau para mods dan para penggemar british fashion pun bisa berbelanja dengan sukaria disini. rata-rata baju yang dijual disini diimpor dari Jepang, Korea Selatan dan China/Taiwan walaupun beberapa kali saya menemukan baju-baju dari Inggris dan Amerika.

setelah bolak-balik memilih, pindah dari lapak satu ke lapak lainnya akhirnya saya mendapat barang yang saya inginkan. sebuah jaket semi formal bermotif kotak-kotak berwarna cokelat muda seharga 25.000 rupiah saja. saya pikir ini harga yang sangat murah melihat kondisinya masih bagus.

mungkin jika suatu saat berwisata ke Bandung, jangan lupakan untuk mengunjungi tempat ini dan membelanjakan uang untuk satu atau dua helai baju.

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

4 KOMENTAR

  1. Kalau udah puas cuci mata di cfd ya melipir ke sini pasti. Yg pasti kalau mau belanja puas harus bawa kaum hawa, tapi resikonya ya harus sabar nunggu lama perang tawar menawar harganya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here