sumber gambar : http://datakudatamu.wordpress.com/2011/03/23/gaji-pns-naik/

 

saya percaya jika memang seseorang menjadi travelling sebagai passion, maka profesi apapun tidak akan menghalangi sesorang untuk travelling. seperti saya misalnya, walaupun saya PNS tapi status ke PNS an saya tidak menghalangi saya untuk travelling, berikut saya berikan sedikit tips untuk para PNS yang ingin travelling tanpa terganjal status sebagai PNS :

1. PP 53 / 2010 dan sejenisnya.

pelajari Peraturan Kedisiplinan ini dengan seksama, nanti pasti akan menemukan celah-celah yang bisa digunakan untuk travelling. terutama aturan pada hak cuti dan perizinan tidak masuk kerja, karena disitulah seorang traveller PNS akan menggunakan aturan yang tertera pada PP ini. saran saya, pahami sepenuhnya aturannya, tidak hanya tentang hak-hak, tapi juga kewajiban serta kemungkinan sanksi yang diterima supaya saat travelling mengerti benar konsekuensi yang akan diterima dan bisa travelling tanpa hambatan. selain itu pelajari juga peraturan sejenis yang ada di kementerian/instansi masing-masing, kalau ada benturan antara PP dengan peraturan di Kementerian, itu bisa jadi titik perhatian yang perlu digarisbawahi.

2. Alokasi Dana

mau tak mau seorang PNS harus menabung untuk travelling. pilihan jenis tabungan tergantung pilihan masing-masing, kalau saya dana untuk travelling saya tabung dengan mnggunakan tabungan berjangka, jadi saya tak harus repot-repot menyisihkan tabungan setiap bulan karena sudah langsung didebet setiap bulan. jangka tabungannya tergantung, bisa 1 atau 2 tahun, toh dana di tabungan berjangka ini bisa diambil sewaktu-waktu apabila sudah mencapai 30 % dari dana yang seharusnya ada dalam klausul jangka waktu pembukaan tabungan berjangka ini. mengenai besarnya tabungan, tergantung individu masing-masing, saya sarankan jangan sampai mengganggu cash flow bulanan.

3. Buat Timeline

buatlah timeline travelling dalam satu tahun, karena ini akan berkaitan dengan alokasi cuti dan dana yang akan digunakan. timeline ini penting karena dengan begitu, travelling anda akan terstruktur dan bisa mengajukan izin sejak jauh-jauh hari.

4. Bangun Relasi

relasi ini penting, baik internal atau eksternal. relasi di dalam kantor misalnya, setidaknya atasan harus tahu saat kita travelling, kapan dan kemana. karena tanggung jawab kita di kantor adalah tanggung jawab atasan. selain itu atasanlah yang akan memberikan izin saat kita akan travelling, jangan sampai sudah membuat rencana travelling tapi gagal gara-gara tidak diizinkan atasan. sedang relasi eksternal adalah relasi rekan sejawat yang bisa jadi bekerja di tempat tujuan travelling, biasanya ada di kementerian/ instansi pusat yang memiliki banyak kantor di daerah. berkabarlah dengan rekan tersebut jauh-jauh hari supaya mendapat info tentang kondisi disana, apapun jenis informasinya akan sangat berguna.

5. Backpacking

mode travelling yang saya sarankan adalah Backpacking, jangan segan untuk backpacking karena ini akan menghemat pengeluaran. dengan backpacking anda bisa berwisata murah dan tidak terlalu menguras kantong. percayalah, backpacking itu nikmat kog.

6. Cari Gratisan

banyak sekali gratisan bukan saat anda bekerja sebagai PNS, misalnay DL ke luar kota. saat DL ke luar kota, sempatkanlah travelling jika urusan DL sudah selesai. yang penting urusan DL sudah selesai, kalau ada sisa waktu yang bisa dimanfaatkan untuk travelling, maka travellinglah dan itu anda tidak akan melanggar aturan.

7. Bersikap Benar

bersikap benar dalam artian ikutilah aturan-aturan yang berlaku. berlaku sesuai aturan dan atas izin atasan, maka travelling akan lancar. jangan sampai menabrak aturan karena itu berarti anda akan membawa diri anda ke dalam masalah. misalnya jika ingin keluar negeri dan instansi mengharuskan membuat surat izin ke menteri, maka buatlah. tidak ada kerugian sama sekali jika seseorang itu mengikuti aturan yang berlaku. dengan bersikap benar maka anda pun tidak akan mencurangi negara.

8. Bekerjalah Dengan Benar, Baru Travelling

terkadang saat ingin travelling, maka seseorang akan terburu nafsu dan seolah melupakan atau menabrak aturan. padahal perlu diingat bahwa tunaikan kewajiban terlebih dahulu, baru tuntut hak. penting untuk diingat bahwa selesaikan kewajiban-kewajiban pekerjaan dan delegasikan tugas kepada orang yang bisa dipercaya, baru travellinglah. dengan begitu anda bisa travelling dengan tenang dengan tugas sudah selesai ditunaikan.

bersama rekan KPP Badung Selatan, saat travelling ke Bali.

–  demikian beberapa tips travelling untuk PNS, kalau saya bisa, anda pun bisa. –

 

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

28 KOMENTAR

  1. sepertinya saya pake gratisan saja komandan…
    soalnya kalo ngandelin cuti ga bisa…
    no hope lah pokoknya…
    tp dr pengalaman, travelling sambil DL kurang mantabh

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here