saya menemukan tempat untuk berkontemplasi ini saat backpacking ke Bali 2 tahun silam. saya ke tempat ini di suatu sore menjelang hari – hari terakhir kepulangan dari Bali. saat itu hati saya memang sedang gundah gulana, backpacking ini tujuannya adalah kontemplasi untuk diri saya sendiri.

atas saran teman saya, Nina. saya menuju tempat ini. lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Denpasar, tidak jauh dari Sanur di Jalan By Pass Ngurah Rai. saya sendirian kesini menggunakan sepeda motor, menikmati sore hari yang semilir di Denpasar.

 

begitu sampai di lokasi, saya segera membeli tiket masuk dan berjalan menyusuri jembatan papan yang serupa labirin dan menelusuk ke dalam hutan mangrove. waktu itu tidak banyak pengunjung yang datang, hanya ada saya dan beberapa turis mancanegara.

bagi saya, mangrove ini benar-benar pas untuk berkontemplasi. sepi, sunyi, hanya ada beberapa suara derik binatang seperti kodok dan kepakan beberapa burung. angin yang semilir membuat saya merasa damai dan tenang disini. saya terus menyusuri jalan papan ini sampai akhirnya berjumpa dengan satu gardu pandang di tengah hutan mangrove.

saya lalu naik ke gardu pandang tersebut dan menikmati panorama laut di kejauhan yang amat indah. saya duduk-duduk di gardu pandang cukup lama sampai menikmati matahari tenggelam disini. lumayan menenangkan hati yang saat itu gundah gulana.

oia, mangrove disini dirawat dengan baik kog. hanya ada beberapa fasilitas memang terkena vandalisme tangan-tangan jahil. tapi, lokasi ini layak dikunjungi, apalagi yang ingin mencari ketenangan tanpa perlu jauh-jauh beranjak dari Denpasar.

 

This slideshow requires JavaScript.

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here