kita tidak akan bicara tentang pencurian foto atau membicarakan buku karya orang lain. bentuk karya bisa berbagai rupa,tidak ada ukuran. bisa skala besar atau skala kecil itu tergantung manusianya. tentu saja saat ada yang mempertanyakan karya orang lain lalu membandingkan dengan karya sendiri, disitulah letak kekerdilan pikiran seseorang. setiap orang tidak mungkin tidak berkarya, hanya karyanya akan sangat berbeda. jadi tidak bisa dibandingkan satu sama lain, apalagi memakai tolak ukur diri sendiri. salah besar.

bahkan soal karya bisa menjadi perdebatan tanpa henti. sudilah kiranya saling menghargai bahwa setiap orang punya karya sendiri-sendiri. perkara mau bangga-bangga an nanti waktu akan mencatat karya mana yang lebih dikenang masyarakat. karya yang baik tanpa publikasi pun akan tetap diingat, tapi karya yang biasa saja walau dipromosikan besar-besaran pasti akan hilang ditelan waktu begitu saja, yakin itu.

zaman sekarang sudah maju. hak milik sudah tidak ada artinya di media bernama internet. mau bersikukuh membatasi diri dengan apapun, para pengunduh sudah canggih. tinggal unduh lalu pergi, anda tak bisa menuntut. karena semua bisa diedit. di dunia internet ini semua informasi adalah milik bersama. jika tak ingin kehilangan, jangan merasa memiliki. jika ingin berbagi jangan setengah-setengah atau yang ada hanya sakit hati.

tapi karya bisa jadi wujud eksistensi dan orang ingin dihargai dengan hal itu. jika mau begitu, buatlah museum dan pamerkan karya disana, dimana orang bisa mengagumi karya sekaligus membayar untuk menikmati karya tersebut. di internet semakin banyak karya diunduh berarti justru banyak yang mengapresiasi, kenapa harus marah-marah?

sebagai contoh pandji yang justru membagi musiknya secara gratis agar semua menikmati, toh dengan itu dia tidak kehilangan apapun. dia justru mendapat feedback yang luar biasa. karya yang dihargai adalah karya yang bisa dinikmati bersama. toh karya bagus tidak minta pujian, para penikmatnya akan memuji secara otomatis jika memang bagus.

hal yang perlu disadari adalah apakah kita menghargai karya? dan bagaimana? meminta izin dan meninggalkan jejak sumber adalah penting. sepenting ucapan terima kasih. lalu apalagi? pujian tulus sebenarnya adalah penghargaan karya yang paling tinggi.

kemudian apakah karya hanya satu saja? tidak  ! satu jenis saja ? tidak mungkin ! karya bisa begitu rupa dan dalam berbagai bentuk. lalu masih bersikukuh seseorang sudah berkarya, sementara orang lain tidak? masih bersikukuh ada pencurian karya? tunggu, ini sudah jaman internet. jawabannya bisa dipikir sendiri ya? 🙂

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here