ini adalah karya maestro sastra Indonesia, Pramudya Ananta Toer. sastrawan yang melahirkan karya-karya serupa epos seperti Arok Dedes, Bumi Manusia. tentang pasar malam, disini tidak ada cerita tentang pasar malam. tapi walaupun bukan pasar malam, pasar adalah pusat manusia bergiat.
jika ke suatu daerah kunjungilah pasar, disana akan banyak kekhasan daerah yang bisa ditemui. interaksi manusia yang humanis adalah bumbu penyedap saat mengunjungi pasar. walaupun unik, tapi terkadang traveler lupa mengunjungi pasar. entah karena kumuh, entah karena tidak menarik, entah karena bukan destinasi utama. entah?
maka nikmatilah sebagian foto pasar yang bukan pasar malam.
dari atas ke bawah, bertanya2 mana pasar beringharjo. Eh, terakhir malah kaget, kok ada pasar muntilan. Udah lama ane ga ke sana 😀
salam kenal mas. 🙂 eh ternyata ada yang tahu pasar muntilan juga akhirnya..ayo kapan ke muntilan mas?
lha pasar muntilan cuma 15 km dr rumah. dulu waktu kecil sering diajak belanja disana. stlah gede males
saya kalo ke Pasar Muntilan cuma ke klithikan-e mas..lebih lengkap daripada Jogja..
Yg paling buat pnasaran adalah pasar tomohon nya. Ekstrim2 banget dah yg dijual
Mbak Ainun salam kenal..iya, bagi orang normal Pasar Tomohon memang sedikit mengerikan.. 🙂