saya sebenarnya penyuka sesuatu yang berwarna – warni, tapi entah beberapa waktu belakangan saya bosan dengan warna – warni, rasanya menjemukan. saya kemudian menemukan keasyikan menikmati hitam – putih. hitam dan putih mungkin adalah simbol warna paling jujur yang pernah dibuat. lambang yin-yang, lambang kebenaran dan kesalahan semua terangkum secara sederhana dalam warna hitam – putih.
dalam fotografi, BW juga memiliki kekuatan tersendiri yang elok dan menarik. saya sendiri jarang sekali ber BW, karena tidak menguasai tekhniknya. Bagi saya BW adalah cara untuk menyelamatkan beberapa foto yang blur, saat di BW seolah blend dan sempurna.
tapi saya tak mau membahas tentang BW dalam fotografi, perihal itu biarlah lain kali para virtuoso photo yang menuliskan. Kali ini saya cuma bicara bahwa terkadang dalam hidup memang cukup memaknai dengan 2 warna, hitam dan putih. sesederhana itu. bahwasanya kadang warna – warni itu semu dan hiasan agar tampak indah. terkadang hidup harus jujur, melihat semuanya dalam koridor mana yang benar dan mana yang salah, hitam dan putih. walau kadang kita harus mencampur keduanya menjadi abu-abu. tapi soal hidup, kadang memang harus tegas antara 2 pilihan, hitam atau putih. atau kadang hidup itu hanya terdiri hitam dan putih? entah.
salam.
