Sepatu saya nomor 2 dari kiri, Karrimor. Cukup mahal namun asli, sudah menaklukkan Sulawesi selama 18 hari.

Persoalan alat-alat outdoor adalah yang paling esensial bagi seorang pejalan. Membeli peralatan yang mumpuni bagi saya adalah persoalan nomer 1 yang menjadi prioritas. Belanja alat-alat outdoor adalah hal serius dan selalu saya pikir matang-matang.

Saya adalah penganut rezim ada harga ada barang, untuk persoalan alat-alat outdoor memang tak bisa main-main. Lebih baik bayar mahal tapi dapat barang bagus dan awet. Namun kadangkala juga saya berburu barang murah dan bagus sehingga bisa mendapatkan barang murah dengan kualitasΒ  bagus, beberapa bahkan sangat murah.

Nah, ini beberapa tempat saya berbelanja alat – alat outdoor / avonturir alternatif :

1. Toko Alat Outdoor

Urutan pertama pastilah toko-toko alat outdoor, banyak barang yang bisa dicari disini, mulai dari tas, sepatu, kaos, kemeja, sampai pisau. Nah, saya cenderung fanatik terhadap beberapa toko dan menjadi pelanggan setia. Berikut beberapa toko yang menjadi tempat saya belanja peralatan outdoor :

  • Kawani : Jl Dr Otten 9. Bandung 40171. Telepon : 022-4209291
  • Tandike Cipulir : Jl. Cileduk Raya No.2, Seskoal Cipulir, Kebayoran Lama. Telepon : 021-726344

2 toko tersebut menjadi jujugan saya karena memiliki barang relatif lengkap dan miring. Di Kawani saya pernah mendapat tenda personal seharga 125 saja dan di Tandike saya dapat jaket windbreaker seharga kurang dari 100 ribu. Kenapa 2 toko tadi menjadi pilihan teratas karena mereka menyediakan barang-barang impor yang lumayan komplit. Bukannya tidak cinta produk dalam negeri, namun produk luar memang lebih unggul di riset produk dan kenyamanan saat dipakai.

Namun tidak kemudian saya mengesampingkan produk dalam negeri. Untuk produk dalam negeri saya membelinya di outlet :

  • Eiger (banyak outletnya, bahkan ada di Gramedia)
  • Jayagiri Jl. Asia-Afrika no.76,Β  Bandung 40111, Telepon : 081321564456

Eiger menjadi pilihan karena menurut saya, produk Eiger sampai saat ini masih menjadi yang terunggul dari Indonesia. Kemudian kalo Jayagiri adalah nostalgia, Jayagiri adalah produsen alat-alat outdoor pertama kali di Indonesia. Produknya vintage dan old skool. Memakai produk legendaris ini selalu membawa kesenangan tersendiri.

2. Jalan Jatayu, Bandung

Belanja alat outdoor di pasar loak? jangan salah, Jalan Jatayu sudah terkenal bagi pecinta alat outdoor sejak puluhan tahun yang lalu. Sebagian besar orang Bandung pasti sudah tahu kalau salah satu pusat barang bekas ada di Jalan Jatayu.

Di Jalan Jatayu alat – alat outdoor dijual bercampur dengan lapak-lapak penjual alat-alat militer. Ada ransel, belati, tali, carabiner, tenda, kompor parafin, kompor gas, sepatu, dan lain sebagainya. Saya berani bilang barang-barangnya bagus karena mayoritas lungsuran militer. Ya, kalau military junkie pasti tahu bagaimana kualitas dan kekuatan barang-barang militer. Tips beli barang outdoor disini adalah bandingkan antara satu kios ke kios lain, supaya tahu kualitas dan jenis barangnya.

Sekedar catatan, sebuah ransel kecil TNI dibanderol 60.000, tentu saja masih bisa ditawar. πŸ˜€

3. Lapangan Tegallega, Bandung

Ada apa di lapangan tegallega? datanglah malam hari dan bisa ditemukan banyak sekali penjual sepatu bekas. Nah, disanalah surganya. Teliti sebelum membeli maka anda akan menemukan harta karun, sepatu-sepatu boot, sepatu-sepatu outdoor akan mengundang anda mampir dan mencomot satu diantaranya. Saran saya perhatikan lagi kondisinya, namanya barang bekas pasti kondisinya tidak sempurna.

4. CiMol Gedebage, Bandung

Ini favorit saya mencari barang-barang outdoor, terutama gear seperti jaket, kemeja, kaos, celana. Cimol ini adalah pusat baju-baju bekas di Bandung dan jangan salah, jangan gengsi membeli baju disini karena pelanggan Cimol rata-rata bermobil dan orang berada, yakin itu.

Harga disini tidak masuk akal saking murahnya, dan barang2nya dijamin orisinil, walaupun itu bekas dari luar negeri. Di Cimol Gedebage, tiap kios ada spesialisasinya lho, misalnya kios jaket, kios kemeja, kios celana, kios baju2 militer, kios sepatu sampai kios khusus baju renang dan bikini!. Jadi pengunjung bisa memilih barang-barang apa yang ingin dibeli. Saya bisa berjam-jam disini karena asyik masyuk memilih barang-barang yang akan dibeli. Dengan membawa 100 ribu saya bisa mendapatkan buanyak sekali baju-baju outdoor.

Nah, ini saya kasih hasil buruan saya akhir-akhir ini : Kemeja flanel wol untuk suhu dingin merk Union Bay saya dapatkan seharga 10 ribu rupiah, kemudian Parka tebal (jaket musim dingin) seharga 25 ribu rupiah, jaket parasit hoodie (windbreaker + waterproof) seharga 25 ribu rupiah dan teman saya mendapat celana outdoor dari Uniqlo seharga 45 ribu saya.

Surga bukan?

5. Gang Tamim, Bandung

Gang Tamim berlokasi di belakang Pasar Baru terkenal sebagai tempat menjual bahan celana dan bahan denim dengan harga miring. Disini saya bisa berburu bahan untuk celana outdoor dengan harga miring.

Bahan outdoor dengan motif kotak-kotak yang ringan dan waterproof dihargai Rp 27.500 / meternya. Untuk satu celana butuh 1,5 meter ditambah ongkos jahit 30.oo0, hasilnya lebih murah daripada beli di toko alat-alat outdoor karena bahan yang digunakan sama dengan bahan yang dijual di Gang Tamim.

6. Internet

Kadang kalau malas hunting, maka yang lebih baik kita duduk di depan PC dan hunting di dunia maya, ada beberapa link yang sering saya kunjungi :

Pasar OANC adalah tempat saya mencek harga sebagai referensi dan barangnya bagus-bagus, harganya juga miring. Kaum Urbanisn, Supertramp dan Lapak Seken adalah lapak yang menjual baju-baju outdoor di facebook, yang jelas barang-barangnya bagus-bagus. Walaupun memang barang 2nd. Tapi kondisinya jelas diatas 90 %, guaranteed.

Untuk mas wening, saya diberi tahu Bang Jufe kalo mas wening menjual sepatu-sepatu outdoor. Akhirnya pacar saya membeli sebuah sepatu merk Hi-Tec dari mas wening. Terpercaya.

Nah, 5 lokasi tersebut diatas adalah tempat saya berburu alat-alat outdoor yang paling sering saya kunjungi. Masih ada beberapa tempat seperti Klithikan Jogja, Toko Cartenz dan jejeran toko outdoor di depan UNY. Namun tidak sesering tempat-tempat di atas.

Semoga bermanfaat.

Gambar oleh : Sangaji.

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

49 KOMENTAR

  1. Akkk ada gang tamim! Nostalgila banget sih tu tempat! πŸ˜€

    Trims Chan untuk referensinya nih.
    Mau mencoba bekpek’an lagi tapi kali ini dengan ransel milik sendiri. Deg-degan kemarin pinjem punya kakak. x))

  2. Waaah telat euy saya berkunjung kesininya. Karena beberapa minggu yg lalu saya hampir “mati gaya” berada 5 hari di Bandung dan cuma berkunjung ke rumah family.

    Padahal pengen saya compare juga kalo sempat ke tempat2 loakan Bandung dengan yg ada di Batam.

    Informasinya keren om….

  3. Wah, mayoritas Bandung ya. Sayang, aku baru cinta backpacking selama di Jakarta, jadi melipirnya ke Consina ama Eiger di Jakarta. Tapi dulu suka beli barang di Gede Bage, Jl. Tamim juga kok..

    Nambah listnya boleh ya.. Belanja di BABE (singkatan dari Barang Bekas) di Jalan Riau Marthadinata. Ngakunya sih barang bekas, tapi produk yang dijual disini mayoritas masih baru dan ASLI. Pernah nemu sepatu Karrimor asli harga 400rb. Padahal klu dibandingin ama harga toko lumayan jauh. Bayak Jaket Adidas asli harga miring.

    • kalau Babe saya pribadi sudah ga pernah saya kunjungi. harganya relatif mahal untuk ukuran saya.
      tapi memang ada beberapa barang yang berkualitas bagus.
      makasih anyway mas. πŸ™‚

  4. kang, kalo toko kawani di jl dr otten ada barang kw ga ya? minggu lalu saya beli sepatu adidas terrex disana kok agak beda sm desain yg ada counter resmi ya, soalnya lidah sepatunya misah, bbrp detilnya ga rapih dan boksnya bekas gitu..takutnya itu bukan ori, mohon pencerahannya kang, thanks..

  5. hallo salam kenal, jika ingin mencari sepatu hi-tec yang ori dimana ya, jika bisa dibantu lokasi sekitar jakarta? Saya bingung banyak harganya yang miring, jadi ragu antara memang barang bocor dari pabrik atau kw. terima kasih banyak.

  6. wah kenal juga sama mas wening dan Jufe… πŸ™‚
    tulisan dan gambar bercerita…
    salam,
    bernadusnana

  7. Kang, ane kebetulan ada acara di Bandung sminggu.
    Nah ane pengen cari perlengkapan outdoor yg pas di kantong, trus ane ikutin saran tempat2 di atas…Td mulai sore muter2 ke Jatayu ma Tegallega,ga nemu apa2 kang, di Jatayu lapak2 udah pada tutup & kayanya lapak besi2 ato part motor, trus di Tegallega emang banyak yg jual spatu tp ga ada yg spatu outdoor.
    Mohon pencerahannya kang….Kemana lg ane harus mencari?
    Nuhun ya kang

    • ke Jatayu ada di sisi lainnya lapak besi atau part motor, susuri saja mas..nanti nemu jajaran yang jual pakaian militer dan outdoor..nah di bagian itu.
      kalo tegallega harus jeli mas, dicek satu-per satu..memang kadang ga ada, tapi juga sering ada.

  8. anjirt ini postingan pas banget buat alay gunung kayak gue.hahaha

    barudapet THR trus diajak ke guntur, nanya sana sini ngga jelas eh nemu ginian

    btw gue udah 3x ngelewatin tandike di seskoal, yang pertama lewat doang ngga beli (takut duluan ngeliat keril Deuter dipajang didepan kaca O_O)

    tengkyu gan

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here