DSC_0015

Kemarin saya merasa sangat lelah, seharian kemarin saya melakukan perjalanan dari Lombok – Jakarta – Banjarmasin – Batulicin non stop. Start dari Lombok jam 4 pagi dan sampai di Batulicin jam 4 sore. Saya berencana sekitar 5 hari di Batulicin, setelah sebelumnya 9 hari di Sumbawa/ Jika di Sumbawa saya puas bercumbu dengan tambang mineral, pantai dan makanan pedas menggugah selera, maka di Batulicin saya akan membelai tambang besi dan batubara, serta kebun-kebun sawit. Dua dimensi berbeda yang saya alami dalam waktu yang cukup singkat.

Pagi ini saya terbangun cukup pagi, membuka jendela hotel dan menikmati kawasan sekeliling hotel yang masih merupakan areal perkampungan. Saya beruntung bisa ke Batulicin, kota kecil dan tenang. Dengan begitu masih bisa merasakan kultur sederhana dari kota ini. Kota ini konon hidup dari tambang, Kabupaten Tanah Bumbu memang salah satu area dengan kandungan Sumber Daya Alam yang cukup tinggi dan dari tambanglah ekonomi masyarakat menggeliat. Contoh gampangnya ada di Batulicin, sehari-hari mobil 4 WD yang biasa digunakan di tambang berseliweran tanpa henti.

Apa yang akan saya lakukan disini akan saya ceritakan kemudian. Tapi yang jelas, jadwal hari ini adalah saya ke Pulau Sebuku seharian, menikmati pulau yang katanya penuh areal pertambangan.

Selamat pagi dan Tabik dari Batulicin.

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here