10396308_10203061934888226_6645724296659455080_n
rumah bunga

 

Bayangkan dunia Oki dan Nirmala, Negeri Dongeng. Di mana kastil-kastil megah membuat imajinasi terbang kemana-mana dan kisah-kisah surreal yang menyenangkan. Kisah tentang Negeri Dongeng adalah pemanis masa kecil dan terbawa sampai sekarang saat dewasa. Dan saya kembali menemukan memori imajinasi Negeri Dongeng masa kecil itu di Taiwan.

Tak ada Oki dan Nirmala, tapi ada bangunan serupa kastil dan kebun bunga. Walau ini dunia nyata, tapi serasa di negeri dongeng. Tempat ini bernama Hua Lu Leisure Farm, lokasinya ada di Miaoli, sekitar dua jam perjalanan darat dari Taipei. Hua Lu artinya adalah Rumah Bunga, sesuai namanya, di tempat ini kita akan menemui segala macam tentang bunga.

Ladang Bunga Lavender dan Museum

Tempat ini memang sudah menggugah imajinasi begitu saya memasuki kompleksnya. Tenang, indah dengan hiasan bunga memenuhi setiap sudutnya serta wangi harum bunga semerbak menenangkan. Sepintas mirip tempat bermain Oki dan Nirmala di negeri dongeng. Hanya saja karena hari sedang hujan ketika datang, saya tak melihat kupu-kupu. Jika ada kupu-kupu, lengkaplah sudah dunia mimpi terwujud di sini.

Kompleks farm ini termasuk salah satu yang terlengkap di Taiwan. Sejarahya cukup panjang, mungkin sejak abad 19 farm ini sudah ada. Awal mulanya farm ini dibangun untuk area kebun bunga untuk bahan baku parfum. Maka dibangun juga pabrik parfum di sini yang menghasilkan parfum dan essential oil. Di awal abad 20, parfum dan essential oil senilai emas, dihargai tinggi. Tak heran pabrik ini makin besar dan jaya. Sekarang sejarah itu masih ada dan bisa dilihat. Ada kompleks museum yang menyimpan barang-barang dari abad 19. Mulai dari tungku ekstraksi sampai botol-botol parfum dari masa lampau.

Itu baru satu bagian dari area farm. Bagian lain adalah kebun bunganya yang luas menghampar. Mungkin segala jenis ada. Tapi ada di bagian belakang yang tampak diistimewakan, ladang bunga lavender. Sepanjang mata memandang pucuk ungu lavender menghampar. Memang lavender adalah salah satu hasil utama dari farm ini. Selain itu ada bunga mawar, anggrek dan beberapa berbagai macam kaktus yang dibudidayakan di rumah kaca.

DSC_0621
ladang lavender
DSC_0679
salah satu koleksi museum
DSC_0619
rumah kaca
DSC_0695
rumah kaca

Sajian Kuliner

Beranjak dari ladang bunga, ada restoran yang menyajikan menu-menu istimewa. Saya bersua dengan chef restoran ini, perempuan jawa asli Wonosobo. Sayang saya benar-benar lupa namanya. Si chef yang sudah lima tahun di Hua Lu menyajikan langsung olahan kuliner dari farm ini. Menunya khas Taiwan, berlimpah ikan dan sayur, istimewanya karena farm ini identik dengan bunga, maka menunya pun ditaburi bunga di sajiannya. Jadilah selain enak, masakannya pun wangi sedap.

Kemudian saya diminta mencoba seduhan the sajian khas Hua Lu. Sama dengan kulinernya, the ini pun diramu dengan banyak banyak bunga. Jadilah the seduhan yang harum, menurut si Chef, the ini bukan sembarang teh, konon the campur bunga ini memiliki khasiat untuk pembangkit selera dan kesegaran tubuh.

Makan di Taiwan sedikit unik, menunya biasanya menu set dan disajikan satu per satu. Tapi mutlak urutan pertama pasti nasi putih. Baru kemudian menyusul lauk mulai dari sayur, sup sampai olahan ikan disajikan satu persatu. Di Hua Lu pun demikian, sup yang isinya petikan bunga juga disajikan dan ditutup dengan gurameh bumbu yang sedap.

DSC_0601
restoran
DSC_0604
sajian gurame Hua Lu

Penginapan, Taman dan Hal Surreal Lainnya

Selain restoran, ada bagian terbaik di restoran ini yaitu penginapan. Sudah menjadi standar Leisure Farm di Taiwan harus memiliki penginapan dan di mata saya penginapan di Hua Lu ini menjadi salah satu yang terbaik selama kunjungan di Taiwan. Bentuknya seperti kastil-kastil negeri dongeng, dengan ornamen kayu-kayuan yang terlihat sangat alami.

Rumah Kastil begitu pengunjung biasa menyebutnya, atau oleh Hua Lu resminya dinamai Essential Oil Castle. Tampak luar memang layaknya kastil di dongeng Oki dan Nirmala, pun dengan dalamnya. Interiornya benar-benar ditata dengan begitu cantik. Pengunjung yang menginap dijamin akan berimajinasi bak tidur di dunia dongeng.

Hebatnya lagi, barang-barang yang ada di penginapan ini dibuat dari bahan-bahan daur ulang. Seperti misalnya tempat tidurnya, dibuat dari gabungan kayu bekas yang sudah tidak digunakan oleh farm. Ornamennya juga, dari batang-batang pohon mati yang ada di sekeliling farm, dikumpulkan dan dijadikan ornamen interior hotel.

DSC_0670
penginapan kastil
DSC_0642
kamar di penginapan

Di depan penginapan terdapat rumah bunga dengan lapangan rumput maha luas. Rumah bunga ini tepat berada di ujung lapangan. Jika mengambil posisi di tengah, lalu memandang rumah bunga sebagai titik tengah, lantas berimajinasi, maka yakin yang akan keluar adalah bayangan tentang dunia Alice in Wonderland dengan segala makhluknya. Sementara lapang rumput ini adalah tempat bermain peri-peri hutan.

Memang sepertinya farm ini memang isinya hal-hal yang di luar akal dan melampaui imajinasi. Ada sebuah sudut yang menjadi favorit pengunjung, toilet. Jika di tempat lain toilet sekadar pelengkap dan untuk buang air, di Hua Lu toilet adalah tempat favorit untuk berfoto. Karena semua serba bunga, maka kloset toilet pun berbentuk bunga. Walaupun toilet pria, tapi banyak kaum hawa yang berfoto di dalamnya, menerobos masuk dan berpose di depan kloset. Saya sendiri tak tega rasanya mengencingi kloset seindah bunga itu dan memilih buang di tempat lain.

DSC_0608
toilet dengan kloset bunga
DSC_0716
kursi sunyi

Walaupun lokasi ini sudah bertransformasi menjadi banyak hal. Tapi farm ini tetap mempertahankan usaha mereka, yaitu ekstraksi sari bunga menjadi pewangi. Maka di belakang museum terdapat toko hasil produk mereka. Layaknya farm lain di Taiwan, Hua Lu juga hanya menyajikan produk yang dihasilkan oleh farm mereka sendiri. Produk yang paling istimewa adalah essential oil dan parfumnya. Selain dua hal tadi pun juga masih ada produk sampingan lainnya yang dijual, seperti krim muka, sabun sampai shampoo.

Tempat Tetirah Yang Menarik

Hua Lu akan ramai pengunjung di saat akhir pekan. Pengunjung yang biasanya datang dari Taipei berbondong-bondong akan memenuhi farm. Tempat ini memang sangat populer sebagai tempat tetirah orang-orang Taipei, lokasinya tak jauh untuk ditempuh dan berada di lingkungan yang sangat sejuk dan teduh.

Mungkin jika ingin ketenangan, lebih baik mengunjungi tempat ini di luar akhir pekan, seperti saya yang selama beberapa jam hanya melamun dan berimajinasi penuh syahdu. Hua Lu cocok sekali untuk tempat tetirah dan berkontemplasi dari penatnya kesibukan. Mengunjungi bunga-bunga nan cantik ini akan mengendurkan urat pikir yang terlalu tegang.

Sepanjang waktu mengelilingi Hua Lu Leisure Farm ini saya hanya bisa terdiam takjub. Imajinasi saya meluap – luap, memang rasa-rasanya ini adalah negeri dongeng. Atau jangan-jangan ini memang negeri dongeng? Dan Hua Lu ini rupa-rupanya dibangun oleh Oki dan Nirmala?

Tabik

DSC_0629

DSC_0632

DSC_0636

DSC_0628

DSC_0714

Hua Lu Leisure Farm

No. 43-3, Xiping, Xiping Village, Zhuolan Township, Miaoli County 369, Taiwan.

NB : Trip ini terlaksana atas undangan Smailing Tour  yang bekerja sama dengan Taiwan Leisure Farms Development Association.

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here