Solusi Ketika Malas Melanda

Kemarin mungkin adalah perayaan hari paling malas sedunia. Saya hanya sekali dua kali melirik notebook, bahkan untuk meletakkan jari di keyboard dan mulai mengetik kata-kata di blog pun rasanya malas benar.

Ternyata kemalasan saya mungkin didengar semesta. Pas malas-malasan pas hujan turus deras-derasnya kemarin. Jadilah saya makin meringkuk di kamar. Hendak keluar juga terhalang hutan, hendak berbuat sesuatu juga rasanya malas.

Hujan yang dingin memang pasangan tepat untuk tidur panjang. Hujan yang mendera Bintaro memang cukup lama dan saya pun terpaksa meringkuk di kamar. Bagi saya yang biasa ngelayap kemana-mana, ini semacam siksa yang disyukuri. Saya tak bisa keluar, tak bisa jalan-jalan tapi rasa malas ini memberi saya kesempatan untuk melakukan recovery.

Persoalannya adalah soal makan, jika malas melanda maka kemauan untuk mencari makan pun nihil. Mau memasak sendiri pun rasanya enggan karena belum sempat berbelanja bahan masakan dan bumbu-bumbunya. Sementara itu perut saya sudah meronta-ronta. Sedari pagi baru diisi satu kali, siang hanya susu putih sementara sampai malam hari perut belum diisi apapun.

Tinggal di Bintaro memang sedikit pelik soal memilih makanan, banyak makanan tapi kadang belum tentu sesuai selera. Atau kadang malah jadi membosankan karena makanannya itu-itu saja. Saya malah sampai kebingungan sendiri, soal memilih makanan bisa jadi begitu rumit.

Ujung-ujungnya saya browsing sana browsing sini, memilih akan makan apa dan di mana. Perut yang melilit sudah tak bisa berkompromi lagi, saya pun rasanya memang harus benar-benar malas.

Yang menarik setelah browsing saya justru tidak menemukan tempat makan, saya justru menemukan situs  pesan antar makanan yang bisa menjangkau Bintaro dan sekitarnya. Namanya adalah Foodpanda, situs ini adalah situs yang mengkhususkan diri untuk pesan antar makanan. Hebatnya lagi Foodpanda memiliki direktori dengan banyak restoran di dalamnya, jadi konsumen dalam hal ini saya bisa memilih makanan dari restoran mana dengan menu-menunya.

Akhirnya saya mencoba untuk memesan lewat Foodpanda dan saya memilih Burger King sebagai pilihan. Bahkan lewat Foodpanda ini saya baru tahu kalau di Bintaro ada Burger King, selama ini saya memang jarang sekali jalan-jalan di Bintaro.

Akses untuk memesan via Foodpanda ini mudah. Karena saya sudah memilih Burger King maka saya tinggal memilih menu dan kemudian mengisi form untuk alamat antar. Soal bayar membayar gampang, tinggal pilih tunai atau kartu kredit.

Karena coba-coba saya awalnya menduga proses pengantarannya akan lama. Tapi saya salah duga, baru sebentar saya sudah mendapatkan pesanan saya. Satu paket burger Whooper Junior sudah mendarat di rumah dan saya sudah siap-siap menyantap sekaligus mengisi perut yang sudah meronta-ronta. Kenyang sudah.

Saya baru sadar setelah selesai makan bahwa rupanya Foodpanda ada apps untuk smartphone, baik android ataupun iOS. Jika tahu begitu pastilah saya langsung menginstall apps-nya di smartphone dan bisa kapanpun dengan mudah untuk memesan makanan tanpa perlu repot-repot.

Dari yang saya dapati di Foodpanda mereka saat ini baru beroperasi di 5 wilayah di Indonesia. Jabodetabek, Bali, Bandung, Makassar dan Medan. Jadi siapa tahu ketika saya traveling di kota-kota tersebut saya tak perlu repot-repot mencari makanan dan tinggal mencari lewat Foodpanda.

Untungnya saya menemukan Foodpanda. Setidaknya saya masih bisa melanjutkan bermalas-malasan di akhir pekan. Tapi omong-omong kog jadinya malah menjadi legitimasi kemalasan ya?

Ah sudahlah. By the way ada yang sama-sama sudah coba Foodpanda biar sama-sama tetap malas-malasan?

Tabik.