DSCF0129

Kedai kopi di Jakarta bak jamur di musim hujan, merebak. Tapi dari sekian banyak kedai kopi yang meramaikan ibukota sedikit sekali yang meninggalkan kesan. Namun saya menemukan satu dari sedikit kedai kopi tersebut, One Fifteen Coffee Gandaria. Kedai kopi yang memberikan kesan baik dan memiliki speciality.

One Fifteen Coffee Gandaria ini saya kunjungi ketika tak sengaja menghindari kemacetan, jalurnya sama dengan jalur pulang ke rumah dari Semanggi ke Bintaro. Saya masuk dan terkesan dengan penataan interiornya yang artistik dan homy.

Karena sebelumnya nir informasi tentang One Fifteen Coffee Gandaria, segera saya menghubungi Andi, seorang sahabat sekaligus snobs coffee, julukan yang dibuat oleh dirinya sendiri. Meminta rekomendasi racikan kopi apa yang seharusnya saya pilih.

“Lattenya enak di sana.” Satu referensi dari Andi meluncur dan sekaligus langsung menjadi pilihan saya.

DSCF0113

Barista Juara Dan Biji Kopi Istimewa

Kedai One Fifteen Coffee Gandaria lantas menjadi spesial, tak lain karena barista-barista yang ada di sana. Ada Dody Samsura, salah satu barista terbaik di tanah air yang bergabung dalam line-up One Fifteen Coffee. Bagaimana tidak, ia penyabet gelar barista terbaik di tanah air tahun 2011 dan 2012. Maka jika tangan peracik kopinya bertangan midas, tak diragukan lagi hasil racikan kopinya pun pastilah emas.

Jika tangan peraciknya midas, maka kopi-kopi yang disajikan pun berkelas. One Fifteen Coffee Gandaria lazim mendatangkan kopi-kopi terbaik, kopi-kopi istimewa dari seluruh penjuru dunia. Kopi ini diracik, diolah dan disajikan kepada pengunjung.

Eksperimen dengan kopi  istimewa di tangan Barista juara tentunya menempatkan Kedai Kopi ini patut dijadikan referensi untuk ngopi di Jakarta. Maka sebuah keberuntungan, saya yang awalnya hanya berniat menghindari macet namun justru masuk ke salah satu Kedai Kopi terbaik di Jakarta yang pernah saya kunjungi.

DSCF0122

Menuruti Andi, saya memesan secangkir Latte, kopi dengan campuran susu. Memang sebenarnya Latte bukanlah favorit saya, namun karena Andi yang mereferensikan maka saya pun turut memesannya.

Kedai kopi ini dibilang lengkap, berbagai racikan kopi bisa disajikan, manual brewing, espresso, v360, cappucino, latte, sampai racikan non kopi pun disediakan. Selain itu juga ada makanan pendamping yang disediakan dan bisa dipesan.

Ketika menyesap Latte pesanan saya untuk pertama kali ada gelegak rasa yang khas. Takaran antara biji kopi dan susunya bertaut pas. Ketika menyentuh lidah pertama kali, susu dengan lembut akan menyapa, namun lambat laun menyeruak dari balik lembut susu, ada rasa asam dan pahit yang menyerbu. Susu sebagai pengantar dan asam-pahit kopi sebagai pelengkap.

Ibarat sebuah orkestrasi, latte yang saya pesan di One Fifteen Coffee Gandaria adalah orkestra yang lengkap. Ada musik pembuka, ada musik penutup dan ada barista sebagai konduktor yang bisa menghantarkan komposisi yang menggelegar.

Latte yang sempurna, persis seperti apa yang Andi bilang.

Ambience Yang Sempurna

Soal ngopi memang bukan soal sesapan kopinya. Tapi juga tempatnya, pabila tempatnya nyaman dan cantik, kepuasan minum kopi pun akan lengkap. Di awal saya sudah mengutarakan bahwa saya terkesan dengan penataan interior di sini dan memang begitulah adanya.

DSCF0128Ruangan utamanya luas, kiranya dengan bar panjang di sisi ruangan, kiranya jika 50-60 atau bahkan 100 pengunjung pun mungkin masih muat. Kemudian pencahayaannya pun mendukung, terkadang saya menemui kedai kopi yang terlalu remang.

Apakah Kedai Kopi identik dengan keremangan? Tidak tentunya. Untuk saya One Fifteen Coffee menyamankan mata, apalagi jika saya ke sini untuk menulis, pencahayaan ruangan ini sangat menyamankan mata.

Satu poin yang akan membuat saya kembali atau bahkan menjadi langganan kedai kopi ini.

DSCF0118

Bagaimana soal harga? Kopi barangkali adalah komoditi yang menganut ada harga ada rasa. Saya sepakat, kopi istimewa tentu layak dihargai istimewa. Namun demikian harga racikan kopi di One Fifteen Coffee Gandaria masih lebih murah daripada waralaba kopi luar negeri.

Soal makanan saya tidak bisa berkomentar karena saya semata hanya pesan kopi, saya tidak memesan satu pun makanan di sini. Namun range harganya makanan di sini antara 40 -80 ribu, tergantung jenis makanannya.

Jika ingin membawa pulang biji kopi dari sini pun bisa, One Fifteen Coffee menyediakan bungkusan biji kopi pilihan yang bisa dibeli. Sepanjang catatan saya ada Jawa, Toraja, Dolok sanggul, Nicaragua dan beberapa lagi yang terlewat saya catat.

Biji kopi yang dijual ataupun disajikan pada pengunjung di juga spesial karena di-roasting oleh Morph Coffee, salah satu roastery kopi terbaik di Jakarta yang terkenal dengan quality control yang ketat. Jadi adalah pilihan tepat untuk membawa pulang kopi dari sini.

DSCF0115

Omong-omong setelah menikmati kopi nikmat dari tangan barista terbaik, saya tak bisa lebih berterima kasih dari ini dan saya anggap juga bertandang ke One Fifteen Coffee Gandaria ini adalah berkah. Karena memang saya seharusnya merutuki macet sepanjang Gandaria dan saya diselamatkan dari neraka kemacetan dengan Latte yang spesial.

Macet rupanya menjadi berkah dan menyicip kopi dari One Fifteen Coffee Gandaria adalah kebetulan yang menyenangkan.

Tabik.

Foto-foto diambil dengan Fujifilm X-A1

One Fifteen Coffee

Jalan Gandaria 1/63

Jakarta Selatan 12130

+62 21 7225678 / info@1-15coffee.com

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

10 KOMENTAR

  1. Dari atas sampek pertengahan, berharap “semoga di Surabaya semoga di Surabaya”. Sampek bawah, mak clep, Jakarta Selatan -___-”
    Itu menunya manual brewing sama v360 asing banget, jadi pengen nyicip :3

  2. Mmmmm…. aku bukan pecinta kopi fanatik sbnrnya… apalagi kalo para Barista itu tau, kopi yg enak mnrtku, adalah kopi yg manis, hahahaha, bisa dianggab menghina mereka yg ada 😀

    Tapi senang aja kumpul2 ama temen di kedai/kafe kopi, walo cendrungnya sih aku lebih memilih minuman non coffeenya dan cemilan2 :D.

    • Warung Kopi sekarang lebih ke tempat untuk berinteraksi kak. 🙂 Itulah kenapa tempat kopi sekarang lebih nyaman dan homy dan membuat orang-orang betah berlama-lama di warung kopi. 🙂

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here