DSCF2321

Saya pikir ketika di Hokkaido hanya akan melulu berurusan dengan salju. Ternyata dugaan saya salah, ternyata ada wisata berkuda di Sapporo. Saya dibawa menuju daerah Jyozankei, di kaki pegunungan Tsurugi, di mana di sana terletak sebuah ranch yang khusus untuk wisata berkuda, Wild’s Mustang. Saya akan merasakan rasanya berkuda di salju Sapporo.

Nuansa western begitu kental terasa begitu tiba di Wild’s Mustang yang didesain mirip ranch. Saya bersama rombongan Hokkaido Trip masuk di bangunan kayu yang didesain mirip bar di film-film koboi, lengkap dengan ornamen tulang binatang buruan. Agaknya saya merasa di Texas daripada di Hokkaido.

Ranch ini cukup luas sebenarnya, namun karena salju sedang akrab-akrabnya, seluruh lahan di ranch tertutup salju. Hanya beberapa daerah yang bebas salju yaitu di kandang kuda dan binatang ternak lainnya. Selebihnya ya putih salju.

Wild’s Mustang ini cukup terkenal di Hokkaido sebagai tempat wisata berkuda. Biasanya keluarga Jepang datang bersama anak-anaknya untuk mencoba wisata berkuda, mengenalkan anak-anak Jepang dengan satwa sekaligus merasakan hawa pegunungan. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Sapporo memang memudahkan orang-orang untuk datang.

Suasana Wild's Mustang
Suasana Wild’s Mustang
Suasana Wild Mustang
Suasana Wild Mustang
DSCF2270
Daerah Pegunungan Tsurugi

Saya disambut dengan beberapa staff ranch yang berpakaian a la wild wild west dengan ramah. Topi koboi lebar, baju flanel, rompi kulit dan boots panjang. Rupanya kami pun berpakaian yang sama, jadilah saya merasa seperti Django dari Indonesia.

Kuda-kuda yang ada di Wild’s Mustang dikatakan didatangkan langsung dari Amerika. Kuda Mustang memang dikatakan sebagai kuda yang berjatidiri Amerika, posturnya tegak dan gagah, tinggi sementara bulunya pun halus. Rasanya memang postur kudanya lebih besar daripada kuda-kuda di Indonesia.

Kuda Mustang
Kuda Mustang
Kuda Mustang
Kuda Mustang
Kuda Mustang
Kuda Mustang

Sebelum wisata berkuda dimulai, pengelola Wild’s Mustang memberi pengarahan terlebih dahulu kepada kami. Diberikan pula bagaimana tata cara berkuda yang baik dan benar, karena nanti kami akan dilepas sendiri, tidak bersama pemandu.

Rupanya ada trik-trik khusus untuk mengendalikan kuda, semisal untuk menghela supaya berjalan lebih cepat atau berhenti. Atau meminta untuk berbelok. Kemudian pula diajarkan untuk membelai lembut rambut yang ada di tengkuk kuda, supaya ada rasa nyaman bagi kuda dan tidak memberontak.

Setelah pengenalan, kami diajari orientasi berkuda. Saya berada di urutan keempat setelah kuda terdepan, kuda terdepan ini adalah kuda pemandu. Mengikuti kuda terdepan kami diminta untuk mempraktekkan apa yang diajarkan pada saat pengenalan berkuda tadi. Saya sedikit kesulitan karena rupanya sudah jam makan kuda yang saya tunggangi. Sedikit-sedikit dia berhenti dan mencari jerami.

DSCF2285
Berpakaian a la Koboi dan Kuda Mustang nan Gagah

Di saat orientasi berkuda ini, saya melihat bagaimana pengelolaan ranch ini. Kuda-kuda dikandangkan dalam kandang yang bersih dengan makanan yang terjamin. Dipisahkan juga antara kuda mustang dan kuda lainnya, karena kebetulan di sini juga terdapat Kuda Poni.

Setelah kiranya 30 menit orientasi barulah acara berkuda dimulai. Dengan kuda terdepan adalah pemandu, kami dilepas untuk mengendalikan kuda mustang kami sendiri-sendiri. Menantang sekali, apalagi trekking berkudanya naik turun dan berkelak-kelok mengikuti kontur perbukitan yang ada di sekeliling tempat berkuda ini.

Berbeda dengan di Indonesia yang jika wisata berkuda adalah berkuda dengan ditemani pemandu dan dituntun ke mana-mana, di sini semuanya dilepas, semua mandiri mengendalikan kudanya masing-masing. Itulah mengapa berkuda di sini sungguh menantang, saya tak hanya diajari cara berkuda saja namun juga bagaimana mengendalikan dan mengatur kuda agar mau menuruti kemauan penunggangnya.

Mulai berkuda
Mulai berkuda

Ada sebuah kejadian menarik ketika salah satu dari kami, harus berhenti. Rupanya si kuda tersebut sudah jadwalnya istirahat, jadi tiba-tiba si kuda merebahkan diri dan menurunkan si penunggang. Staff segera sigap membantu dan akhirnya memang kuda tersebut beristirahat. Catatan dari kejadian itu adalah bagaimana safety tetap menjadi nomor satu dan kuda tersebut memang sudah sangat terlatih untuk mengamankan si penunggang.

Dalam satu paket berkuda di Wild’s Mustang tidak hanya berkudanya saja yang bisa dinikmati, tapi juga bagaimana edukasi yang baik dan benar tentang berkuda. Pengunjung secara tidak langsung diajarkan agar tidak memandang kuda sebagai objek namun sebagai teman, berkuda tidak hanya sekedar menungganginya, namun bagaimana menyampaikan perasaan pada kuda supaya mereka mau mengerti keinginan penunggangnya.

Selain itu saya pikar ada menariknya, yaitu sensasi menunggangi kuda Mustang yang tegap, tinggi, besar. Pandangan meluas dan tiba-tiba mendongak tinggi sekali. Langkahnya pun gagah, satu per satu. Rasanya saya seperti Geronimo menenteng senjata dan menatap Rocky Mountain. Menantang mentari dan menunjukkan jati diri Amerika.

Jalur berkuda
Jalur berkuda

Puncaknya adalah sensasi berkuda di area bersalju. Susah benar, apalagi kita masing-masing memiliki kendali atas kuda sendiri-sendiri. Berkuda di salju sedikit sukar karena kudanya sendiri sering terpeleset karena licinnya salju. Terkadang ragu-ragu memilih jalan. Di sini si penunggang diuji, untuk memilih jalan, untuk mengendalikan kuda ke arah yang benar. Sungguh menantang.

Itu semua adalah rangkuman bagaimana menariknya Wild’s Mustang di Sapporo. Saya pikir ini bisa menjadi alternatif lain saat mengunjungi Sapporo. Menikmati udara gunung yang bersih dan segar, sekaligus belajar bagaimana bersahabat dengan kuda Mustang yang gagah perkasa.

Tabik.

Wild’s Mustang.

No. 114 Toyama, Minami-ku, Sapporo

NB : Terima kasih untuk Garuda Indonesia Holidays dan City of Sapporo untuk kesempatan tiada dua ini.

Sudah Mirip Django?
Sudah Mirip Django?
Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

10 KOMENTAR

  1. agghhhhhh, bisa ga ya aku naik kuda dilepas gini 😀 ?? Tapi pengeeennnn… Kalo ke jepang itu aku cuma mw naik rollercoaster ama ngerasain salju tebal gini mas :D.. abisnya daerah lain di jepang kyknya ga setebal ini saljunya pas winter ya…Ah, jd smengat nabung utk bisa kesanaaa ^o^

  2. Bermain salju sekaligus berkuda. Wih sensasi baru. Apalagi nggak pakai pemandu, nunggang kuda kayak koboi lihai. Nggak takut si kuda marah trus dilempar ke salju? Seru banget nih kayaknya. semoga bisa nyusul kesana. 🙂

  3. Wah keren banget nih berkuda di daerah bersalju dan kudanya juga keren banget yah tahu waktunya beristirahat! Bener2 diperlakukan manusiawi. Soalnya suka miris lihat kuda penarik delman yang suka terlihat lelah, padahal faktor safety yang utama buat manusianya juga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here