Catatan Dua Penginapan di Sultanahmet Istanbul

Titik turisme utama di Istanbul adalah Sultanahmet dan di sini pula titik mula saya saat melakukan perjalanan di Istanbul. Sultanahmet adalah kawasan besar, berisi mahakarya Hagia Sophia dan beragam peninggalan lainnya. Maka, saya pun tanpa pikir panjang memilih menginap di kawasan ini. Dari pencarian, saya menemukan dua penginapan di Sultanahmet Istanbul.

Pilihan ini saya pikir logis, karena Sultanahmet memang strategis, akses ke mana-mana mudah, banyak toko souvenir dan banyak restoran. Kekurangannya hanya satu karena berlokasi di tempat turistik, harga – harga sedikit lebih mahal dibandingkan di area lain di Istanbul.

Sebenarnya ada banyak sekali penginapan di Sultanahmet Istanbul ini, jadi jangan khawatir soal ada tidaknya kamar atau penginapan. Mulai dari hotel berbintang sampai dormitory tersebar di sudut-sudut Sultanahmet, inilah yang mendukung Sultanahmet menjadi episentrum turis di Istanbul.

Pilihan menginap di Sultanahmet bagi saya adalah pilihan tepat. Karena dari kawasan Sultanahmet saya bisa menikmati pemandangan Hagia Sophia sekaligus Laut Marmara. Karena saya menghabiskan beberapa waktu di Istanbul, maka saya tidak menginap di satu penginapan saja, namun dua dan berikut ini peta penginapan saya di area Sultanahmet.

Antique Hostel

Penginapan ini adalah penginapan pertama yang saya kunjungi di Istanbul, seperti namanya penginapan ini adalah penginapan tua dan terletak di deretan rumah-rumah tua era Kekaisaran Usmaniyah. Lokasi penginapan ini begitu strategis, terletak hanya 500 meter dari episentrum Sultanahmet yaitu Sultanahmet Park.

Lokasi penginapan hotel ini eksotik, penuh bangunan-bangunan tua. Range kamarnya juga beragam mulai dari dormitory hingga kamar luxury untuk single room. Saya sendiri memilih kamar dormitory untuk saya dan istri, lokasinya ada di bunker hotel ini, waktu itu untuk kamar dormitory 8 tempat tidur dengan tarif yang cukup murah hanya 10,5 Euro per orang per malam.

Harga yang dibayarkan sudah termasuk sarapan dengan menu Turki/mediterannia. Biasanya terdiri dari buah-buahan lokal, keju, irisan daging, zaitun, telur, kentang dan beragam selai. Minumannya disediakan kopi, teh dan susu. Untuk kelas dormitory sarapan yang ditawarkan Antique Hostel ini cukup lengkap dan lezat.

Oia, penginapan ini sering sekali memberikan diskon. Bentuknya banyak, diskon tarif, layanan bebas antar ke airport, free lunch atau diskon jika melakukan pemesanan langsung. Nilai plus hotel ini adalah respon yang baik saat saya booking dan menanyakan tentang hostel ini via email, manajemen menjawab dengan respon yang ramah dan menawarkan berbagai fasilitas yang bisa saya gunakan.

Fasilitas pendukungnya lengkap, mulai dari free wifi yang kencang, kamar mandi yang bersih sampai rooftop restaurant. Restoran ini yang menjadi bagian favorit saya di rooftop tersebut, saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam menikmati matahari terbit sampai menikmati matahari tenggelam.

Pemandangan ini yang membuat saya sangat menikmati hostel ini. Spot ini spot favorit para tamu penginapan dari pagi sampai sore. Akses menuju Hagia Sophia yang ibarat tinggal ngesot juga membuat saya mereferensikan hotel ini bagi yang ingin ke Istanbul.

Antique Hostel

Cankurtaran Mh.,Kutlugün Sk. No:51,34122

Sultanahmet, Fatih, İstanbul

Google Maps

Cheers Hotel

Penginapan kedua yang saya inapi selama di Istanbul adalah Cheers Hostel, lokasinya hanya 100 meter dari Hagia Sophia. Dari luar penginapan saya sudah bisa melihat tembok luar Hagia Sophia yang maha megah. Hostel ini memiliki dua bangunan yang berseberangan, bangunan yang menjadi satu dengan lobi sekaligus menjadi ruang untuk kamar dormitory. Sementara bangunan satu lagi untuk kamar-kamar private, ruang bersantai dan rooftop garden.

Penginapan ini juga penginapan tua, bangunannya berasal dari era Usmaniyah. Selera klasik ini kemudian dipertahankan dan disukai oleh para tamu hotel. Yang menarik adalah hostel ini memiliki koneksi dengan beberapa agen travel di Istanbul sehingga bisa memudahkan para tamu yang akan berwisata berkeliling Turki.

Menariknya penginapan ini adalah sangat dekat dengan Hagia Sophia, dari pintu depan sudah terlihat kubahnya, jalan tak sampai dua menit sudah sampai pintu masuk Hagia Sophia. Sepanjang jalan menuju penginapan ini terdapat penjual souvenir khas Turki seperti tembikar, karpet sampai jilbab yang harganya cukup miring.

Saya membooking penginapan ini juga via email, tidak lewat situs pemesanan hotel/hostel. Saya memang cenderung mengemail pihak hotel jika ingin menginap, untuk tahu lebih tentang layanan, menilai bagaimana respon hotel dan menunggu tawaran yang ditawarkan hotel. Hostel ini reputasinya bagus, dari review-review yang ada, dari nada positif email-email yang dikirimkan, saya sungguh senang bisa menginap di hotel ini.

Wi-fi cepat tersedia, sarapan yang lezat dan kamar yang bersih. Saya bahkan diberi bonus karena diberi kamar yang luas padahal sebenarnya saya pilih kamar yang standar sesuai budget. Hanya gara-gara saya bilang kami sedang honeymoon pihak hotel memberikan upgrade kamar tanpa perlu biaya tambahan, baik sekali.

Oia. Jalan di Cheers hotel ini relatif sepi, jadi meskipun penginapan ini berada di kawasan teramai di Istanbul, namun lingkungannya cenderung sepi dan tamu bisa beristirahat dengan tenang di sini.

Cheers Hostel

Zeynep Sultan Cami Sk. No:21,34400,Turki

Google Maps

—

Demikian catatan dua penginapan di Istanbul, subjektif memang sesuai dengan kondisi yang saya alami. Namun semoga catatan ini bisa menjadi referensi untuk teman-teman yang akan menuju dan menginap di episentrum Istanbul. Menginap di Sultanahmet memberikan memori tak terlupakan, mulai dari orang-orang yang bersahabat, bangunan bersahabat sampai dengan kumandang azan yang menggetarkan.

Tabik.