Bali memang tempat yang cocok untuk mencari ketenangan, banyak daerah di Bali menawarkan ketenangan dengan kekhasannya masing-masing. Satu jam dari Denpasar saya menemukan tempat untuk berteman tenang, The Sanctoo Villa.

Villa ini berada di tepian sungai dan berada di bukit kecil. Bersisian langsung dengan Bali Zoo, sebuah fasilitas lebih saya dapatkan karena jika menginap di tempat ini saya bisa mengakses Bali Zoo kapan saja. Selain itu villa ini dekat dengan Ubud, daerah wisata favorit saya dan istri di Bali.

The Sanctoo Villa tergolong villa yang baru, baru sekitar satu tahun ketika saya datang berkunjung. Namun villa ini sudah terkenal, banyak yang menjadikan villa ini referensi untuk menikmati suasana pedesaan yang syahdu.

Memang benar, tenang bisa langsung ditemukan. Saya mendapatkan villa yang menghadap bukit nan hijau, di mana di atas bukit terdapat pura kecil. Udaranya segar dan terdengar gemericik air sungai yang mengalir di sebelah villa.

Untuk sebuah villa, fasilitas yang ada di The Sanctoo Villa memang sangat memanjakan tamunya.

Di bagian belakang terdapat gazebo kecil untuk bersantai yang berhadap-hadapan dengan kolam renang. Kolam renangnya tidak besar, namun cukup untuk menyegarkan diri atau sekedar berendam melepas ketegangan.

Ruang utama adalah kamar tidur berukuran king size yang begitu empuk dan menghadap langsung ke luar, ke bukit nan hijau. Jika bangun pagi dan membuka pintu kamar, maka akan mendapatkan pemandangan matahari terbit yang menyumbul dari belakang bukit.

Beranjak ke ruang berikutnya adalah ruang bersantai. Di sini ada bathub berukuran besar dan kursi malas. Berada di sini bisa menghabiskan waktu berjam-jam tanpa berbuat apapun, hanya menikmati tenang dan bermalas-malasan. Di sudut ruang ini terdapat toilet dan kamar mandi yang bisa digunakan sesuka hati.

Kompleks The Sanctoo Villa ini sangat luas. Saya berjalan-jalan menyusuri kompleks yang ternyata areanya sampai di seberang sungai. Di seberang sungai terdapat Spa dan Restoran untuk pengunjung.

Jalanan di Villa

Percayalah restorannya menyajikan menu sajian yang lezat. Sajiannya adalah sajian khas Bali, Nusantara dan western bagi tmau-tamu asing. Datanglah pagi-pagi benar ke restoran saat sarapan, permainan cahaya matahari yang menerobos pepohonan membuat santap pagi di restoran semakin menyenangkan.

Jika ingin menikmati ketenangan dan kebugaran, mengambil paket spa juga bisa menjadi pilihan. Ada banyak menu pijat yang bisa dipilih dan tentunya akan membuat pengunjung semakin merasakan ketenangan di The Sanctoo Villa.

Saya memiliki spot terbaik di villa ini, di pura yang pintu kecilnya nyaris tanpa perhatian. Terdapat satu pura dengan halaman yang luas yang menyatu dengan villa. Biasanya di pagi hari tempat ini dijadikan tempat untuk beryoga bagi para tamu The Sanctoo Villa dengan ditemani seorang instruktur.

Saya sendiri tidak melakukan yoga namun menikmati suasana pagi di pura ini membuat saya bisa menikmati pagi penuh kesyahduan. Beberapa pegawai dari The Sanctoo Villa menyiapkan upacara pagi dan bagi saya itu pemandangan yang menentramkan.

Jika ingin berjalan-jalan ke banjar, ada jalan setapak dari pura yang menuju banjar. Saya menyusuri jalan tersebut dan bertegur sapa dengan warga banjar yang bersiap menuju ke sawah. Saya yang rindu suasana pedesaan yang begitu ramah mendapatkannya di sela-sela menginap di The Sanctoo Villa.

Jika ingin berteman tenang, The Sanctoo Villa memang tempat yang tepat. Jika ingin mencari kesegaran, tempat ini juga menawarkan beberapa hal.

Istri saya senang berada di tempat ini, ia bisa yoga setiap hari. Pagi-pagi dia melakukan yoga di bagian belakan villa kami dan menikmati matahari pagi yang menyempurnakan yoga-nya.

Untuk sebuah pengalaman mencari ketenangan, The Sanctoo Villa memberikan apa yang dicari. Sepi, tenang, syahdu, nuansa pedesaan yang ramah, pemandangan alam yang menyenangkan, gemericik sungai yang alami.

Kiranya, bagi para pencari tenang yang ingin menikmati waktu dari hiruk pikuk, The Sanctoo Villa adalah tempat yang sempurna.

Tabik.

The Sanctoo Villa

Jalan Raya Singapadu Gang Beji, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

8 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here