Saat di Australia, saya jadi terkenang masa-masa di Jakarta. Zaman di Jakarta bisa dikatakan kerjaan saya memang luar biasa padat dan seringnya pulang di atas jam delapan malam. Sebagai pegawai di unit yang menuntut pegawai selalu standby setiap saat bisa dikatakan saya memang harus selalu siap kalau pulang malam.

Rumah saya yang di sub urban membuat saya tergantung dengan kereta api dan GOJEK saat pulang kerja. Ada enak dan tidaknya. Enaknya adalah kereta api sudah lengang, sementara enggak enaknya kadang bisa kelewatan stasiun. Sementara kalau GOJEK sih tidak pernah ada masalah. Pulang malam mau jam berapa pun selalu tersedia. Bahkan GO-CAR adalah andalan jika memang pulangnya sangat larut, yang kadang bisa sampai tengah malam.

Biasanya jika pulang malam, saya selalu mengirim pesan kepada istri. Tentunya istri harus tahu posisi saya agar dia tidak khawatir. Kadang saya screenshot aplikasi GOJEK yang isinya data driver dan perjalanan saya ke istri. Yang penting istri di rumah tahu kalau saya sedang berada di perjalanan.

Hamdallah enggak pernah ada masalah ya saat naik GOJEK malam-malam. Pulang lembur enggak pernah jadi soal. Melenggang begitu saja.

Bagi saya, pulang malam memang selalu menjadi kekhawatiran. Kejadian jahat itu sering terjadi di malam hari, pun pula kewaspadaan menurun di kala malam. Beda saat siang, saat kesadaran dan kewaspadaan bisa berada dalam kondisi penuh. Entah selalu saja ada yang kepikiran, karena mau enggak mau tuntutan kerjaan membuat saya harus pulang malam.

Namun, saya lihat GOJEK pun terus mengembangkan aplikasinya dengan menanamkan beberapa fitur keamanan. Sebagai Decacorn, GOJEK tentunya tak mau main-main dan bermasalah dengan keselamatan pelanggan. Baru-baru ini beberapa fitur baru telah dirilis oleh GOJEK untuk semakin meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pelanggan, tentunya dengan beragam fitur baru-baru di aplikasinya, memberlakukan proses perekrutan yang ketat dan pelatihan driver melalui Rifat Drive Labs dan juga pembekalan edukasi kepada mitra driver.

Dengan tambahan fitur dan juga proses tadi tentunya keselamatan akan menjadi prioritas utama bagi kita, sehingga bisa #UninstallKhawatir.

Nah, gimana sih implementasi penambahan fitur tersebut?

Begini, jika dulu saya harus repot-repot screenshot aplikasi atau mengirim WA ke istri tentang perjalanan saya, sekarang GOJEK sudah menyediakan fitur Bagikan Perjalanan untuk membagikan catatan perjalanan langsung dari aplikasi ke Whatsapp istri. Nah dengan fitur ini saya bisa membagi lokasi pick up dan drop off dari perjalanan saya dengan GOJEK, informasi pengendara secara detail yaitu nama, nomor dan jenis kendaraan dan nomor pemesanan. Dan yang terakhir sharing live location lokasi saya saat di perjalanan dengan GOJEK. Fitur ini ada baik untuk perjalanan GO-RIDE seperti yang saya gunakan ataupun GO-CAR. Jadi baik mau naik motor apa mobil GOJEKnya, semua bisa menggunakan fitur ini.

Fitur tadi benar-benar membuat perjalanan malam tak perlu khawatir karena saya bisa membagikan lokasi saya sekarang kepada istri secara realtime. Jadi istri di rumah bisa memantau perjalanan saya, itu membuat saya makin aman pulang malam dengan GOJEK.

Selain fitur ini GOJEK juga mengembangkan fitur lain di aplikasinya yaitu Tombol Darurat. Well, saya sih berharap fitur ini tak akan pernah dipakai ya, artinya ya saya sebagai penumpang berharap tidak akan mengalami kondisi darurat di perjalanan.

Namun, jikapun terjadi sesuatu Tombol Darurat bisa menjadi solusi untuk panggil bantuan darurat karena dengan menekan tombol ini pelanggan akan langsung terhubung pada Unit Darurat GOJEK yang siap melayani pelanggan saat itu juga selama 24 jam/7hari seminggu.

Saat ini aplikasi tombol darurat ini baru tersedia di GO-CAR saja, saya sih berharap nanti yang GO-RIDE juga muncul aplikasi ini. Karena kedaruratan kan bisa terjadi di mana saja bukan?

Well, tak cukup dari penambahan aplikasi saja rupanya peningkatan layanan GOJEK ini, Jadi untuk lebih memberikan rasa nyaman saat perjalanan, GOJEK melakukan proses rekrutmen yang ketat untuk menyeleksi driver-driver pilihan serta menyediakan modul pelatihan pada setiap driver, yang berisikan informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan dan cara memberikan pelayanan yang baik.

Selain itu GOJEK bekerja sama dengan Rifat Drive Labs untuk melatih para driver. Pelatihan ini berisi pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, cara defensive riding, keselamatan berkendara, pre-trip inspection kendaraan dan praktik.

Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia, sudah bergabung dalam program ini. Program ini masih berjalan dan setiap bulannya diikuti SEKITAR 10 ribu driver

Well, bagus bukan RDL GOJEK ini untuk pelanggan?

GOJEK pun punya program #TrikNgetrip. Ini merupakan sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan, dengan cara yang menyenangkan, untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan.

Tak hanya itu, GOJEK juga menyelenggarakan serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya.

Untuk mitra driver yang telah memberikan pelayanan super dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat akan berkesempatan mendapatkan apresiasi dari GOJEK sebagai Driver Jempolan. Kalian bisa mengenali para driver jempolan ini karena mereka akan memakai pin Driver Jempolan sebagai tanda penghargaannya. Penghargaan Driver Jempolan ini lalu disematkan pada pin pada jaket GOJEK para driver.

Terakhir, GOJEK memberikan perlindungan asuransi untuk pengguna layanan GO-RIDE. Layanan ini saya kira belum banyak penumpang yang tahu atau aware.

Jadi begini, saat melakukan perjalanan dengan GO-RIDE, asuransi penumpang ini otomatis aktif sejak dari waktu penjemputan hingga tiba di tujuan. Jika terjadi kecelakaan atau pencurian, penumpang bisa mendapatkan perlindungan dari asuransi ini.

Nah, sisi proteksi konsumen benar-benar diperhatikan oleh GOJEK dalam hal ini. Asuransi ini menjadi hal penting untuk keamanan dan kenyamanan konsumen.

Saya yakin langkah-langkah yang dilakukan oleh GOJEK merupakan hal baik bagi penumpang. Bagi yang hobi pulang malam seperti saya, tak perlu khawatir lagi di perjalanan. Fitur-fitur keamanan baru dari GOJEK bisa membuat kita semua #UninstallKhawatir dan pulang dengan aman, nyaman, selamat sampai di rumah.

Satu hal lagi, fitur-fitur yang saya sebutkan seperti Share Trip, Emergency Button ini baru bisa diakses setelah app versionnya diupdate. So, segera update aplikasi GOJEK di gawainya masing-masing ya.

Udah waktunya pake GOJEK!

Tabik.

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here