Jepang itu negara favorit saya, sudah lebih dari lima kali ke sana dan selalu ingin ke sana terus. Jepang kalau makanan bisa disamakan dengan comfort food mungkin, Jepang adalah negara nyaman yang akan selalu membuat saya kembali.

Saya mulai kagum dan benar-benar ingin ke Jepang itu sejak SD. Gara-garanya satu, komik. Saya baca tentang Jepang ya dari komik, tahu nama-nama Jepang dari komik, tahu kehidupan di Jepang ya dari baca komik, kepingin ke Jepang ya gara-gara komik.

Saya memang besar dengan membaca komik-komik Jepang. Banyak sekali jenis dan judulnya. Ibu saya kadang sampai gedeg lihat anaknya baca komik Jepang, katanya bikin malas. Ya tapi mau gimana? Saya kadung suka. Jadi kadang sembunyi-sembunyi bacanya, jangan sampai ketahuan entah bagaimana caranya.

Karena komik itu juga, 2012 lalu saya ke Jepang pertama kali demi mengunjungi tempat-tempat yang ada di komik! Mulai dari Tokyo, Osaka, Kyoto semua ke tempat yang ada kaitannya dengan komik favorit saya.

Perjalanan pertama itu sangat berkesan, rasanya puas sekali bisa menapaktilasi tempat-tempat yang ada di komik. Sulit menggambarkan rasanya, semacam ekstase impian jadi kenyataan.

Sejak 2012 itu juga saya bolak-balik ke Jepang, bahkan anniversary trip berdua dengan istri juga ke Jepang. Ya karena rindu, sesederhana itu.

Jepang memang istimewa, di mata saya negara ini sangat elok dari semua sisi. Influence Jepang makin ke sini bahkan makin kuat, ya walaupun negeri tetangganya, Korea, juga mulai meluaskan pengaruhnya ke seluruh dunia.

Siapa yang tak kenal sushi? ramen? dorayaki. Itu dari sisi makanan.

Siapa yang tak tahu AKB48 yang di Indonesia ada sisternya JKT48 yang fansnya begitu militan.

Siapa yang tak pernah pakai kendaraan dari Jepang yang merajai jalanan Indonesia.

Mulai makanan sampai kendaraan, bahkan sampai hiburan semua ada pengaruh Jepangnya. Karaoke misal, itu konsepnya dari Jepang. Sekarang orang Indonesia kalau penat ya bisa ke tempat karaoke, nyanyi sampai serak lalu pulang dengan senang,

Lalu kenapa ga ke Jepang langsung saja?

Biaya? Waktu? Atau apa yang bikin ga ke Jepang?

Kalau biaya, maskapai sekarang makin murah, makin banyak promo. Tak hanya maskapai tapi juga travel agent online juga memberikan promo. Ibarat kata di pasar, harga bersaing. Biaya untuk ke Jepang makin murah dan terjangkau, orang-orang bisa mudah ke Jepang.

Tak hanya murah malah, bahkan bisa juga gratis ke Jepang. Saya serius ini bilang kalau bisa ke Jepang gratis. Tenang, ini bukan nyuruh orang jadi blogger biar diundang ke Jepang, tetapi memang sedang ada program untuk ke Jepang gratis.

Saya kemarin nemu pas scroll tiket di Traveloka, awalnya mau cari tiket pulang ke Indonesia dari Australia, malah jadinya nyasar pengin beli tiket ke Jepang dan baca ada program gratis ke Jepang dari Traveloka.

Nama programnya adalah Traveloka Points Birthday Bash!, jadi ini program ultahnya Traveloka yang periodenya mulai April sampai Juni nanti. Intinya adalah pengguna bisa melakukan redeem 500 Traveloka Points untuk bisa ikut kontesnya dan mereka bisa memilih grand prize yang diinginkan.

Grand prizesnya sungguh membuat ngiler, ada mobil Toyota Yaris from Toyota Astra Motor, 100 gram emas murni dari Tamasia dan ini yang paling saya incar, roundtrip tickets ke Jepang pp dengan naik airline partners kontes ini, ANA dan Philippine Airlines.

Gimana? Mau ikut kontesnya? Ke Jepang gratis lho.

Jadi ini memang salah satu program Traveloka untuk partner dan usernya. Loyalty Program ini sudah berjalan sejak 2017 dan sejak itu pula program ini terus diminati. Bagaimana tidak? Program ini bikin user meredeem poin yang dipunya dengan banyak sekali produk Traveloka mulai dari Flight, Hotel, Xperience, Eats, sampai Pesta Poin yang sampai hari ini sudah dilakukan 6 kali.

Nah, edisi kali ini karena ingin emrayakan 2 tahun loyalty program ini, Traveloka membuat pesta poin terbesar ini yang hadiahnya memang bikin ngiler.

Eh, omong-omong programnya bukan itu saja lho. Setiap hari bahkan ada lucky draw di program ini. Jadi setiap hari mulai jam 10 pagi sampai 4 sore selama periode Traveloka Points Birthday Bash! ini pengguna Traveloka bisa melakukan redeem mulai minimal 250 poin untuk bisa ikut lucky draw dan bisa dapat kesempatan meraih hadiah dari partners Traveloka seperti iPhone X, naik helikopter keliling Jakarta, DJI Mavic Air drone sampai ratusan voucher belanja.

Kalau ada poin Traveloka yang cukup sesuai syarat kontes ini, ikutin saja, siapa tahu kan dapat tiket ke Jepang gratis.

Soal biaya yang murah dan adanya kontes bisa dicoba, sekarang soal waktu. Kalau soal waktu memang sedikit tricky, banyak yang terkendala, kalaupun engga juga banyak yang menunda.

Waktu memang krusial, momen di Jepang beda-beda tiap musimnya. Namun, semua momennya memang penuh kesyahduan, tak tergantikan dan bikin rindu. Pas sakura rasanya romantis, pas autumn rasanya gegap gempita merahnya, pas salju penuh syahdu. Paling coba hindari musim panas saja, rasanya agak ga nyaman, panasnya bikin exhausted.

Saya sendiri punya waktu favorit untuk ke Jepang, bulan september – oktober. Bulan-bulan itu adalah lepas dari summer dan mengetuk pintu mau masuk autumn. Bulan-bulan itu cuacanya sejuk, ga panas juga ga dingin, pas pokoknya.

Bulan-bulan itu juga sering banyak diskon karena peralihan musim. Jadi baju musim panas yang tidak laku akan diobral karena akan masuk autumn dan musim dingin. Beberapa benar-benar sangat murah sampai saya pernah dapat celana seharga 60 ribu saja pas ke Jepang di bulan-bulan September – oktober.

Kalau sudah tentukan biaya dan waktu, jadi tinggal berangkat saja kan?

Gausah takut ke Jepang, by default orangnya ramah-ramah lho. Barangkali memang standar keramahannya tertinggi sedunia sampai saya masih sering terbengong-bengong dengan sikap orang Jepang. Kalau ada kesulitan, orang Jepang akan sigap membantu.

Jepang saya bilang untuk traveling itu yang paling mudah dan reliable. Sekali ke Jepang pasti akan balik lagi, pasti akan pengin balik lagi.

Ah, sudah ah nulisnya. Bikin rindu ke Jepang makin menumpuk, kan.

Tabik.

 

 

Follow Efenerr on WordPress.com

Warning: A non-numeric value encountered in /www/wwwroot/efenerr.com/www/wp-content/themes/Newspaper/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

12 KOMENTAR

  1. Dulu saya pengin banget ke US, alasannya karena sering nonton film-film yang berlatarkan sana. Setelah banyak baca dan nonton banyak hal tentang jepang, kok malah lebih ngebet ke Jepang. Malah jadi nggak pengin ke US.

    Saking penginnya ke Jepang, sering banget nongkrongin Google Street View, jalan-jalan online via Google wkwkwk

    Dan sepertinya jepang akan jadi Negara yang akan saya rindukan juga, Mas. Doain ya biar bisa ke sana atau mungkin bisa bareng ke sana hehehe Aamiin..

  2. Jepang memang selalu bikin Rindu. Saya setahun di Jepang waktu internship dulu selalu pengen biar waktu tidak pernah berputar. Selalu ingin tinggal disana terus. Tapi ternyata waktu tidak pernah melangkah mundur huhu..

    Jadinya sekarang hanya bisa mengenang dan berharap bisa kembali lagi setelah pandemi mereda..

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here