Saya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya hidup bersama ratusan, bahkan mungkin ribuan buaya. Hewan predator yang di mata saya adalah hewan yang kejam, bengis dan tanpa ampun. Walaupun di masa sekarang buaya meluruh menjadi sebuah hewan yang bisa jadi...
  Sebongkah kabut dan hawa dingin menghadang saya dan Putri, pacar saya saat membawa motor meliuk-liuk melibas jalanan dari Kaliabu ke Wonosobo. Jarak dari Magelang ke Wonosobo, via Kaliabu kurang lebih 60 kilometer dan saya lebih memilih lewat jalur Kaliabu...
Sosok itu berwajah kukuh, raut wajahnya menandakan dia tegar menantang kerasnya hidup, kerut-kerut di wajahnya mengisyaratkan dia tidak akan menyerah melawan waktu yang terus bergerak. -- "Halo, om.. sehat?" sapa saya. Pria tersebut tertegun sejenak, kemudian senyum tersungging saat saya menyodorkan tangan...
Weekend kemarin lumayan berbeda, ada teman saya Aulia yang datang ke Bandung dan saya menjadi guide untuk keliling Bandung. Berbeda dari biasanya, saya mengajak Aulia berkeliling Galeri-galeri seni yang ada di Bandung. Sekedar untuk memberikan alternatif lain selain menengok...
Terkadang menjadi seorang pejalan itu disibukkan dengan mencari itinerary, mencari rute, tiket pesawat dan tetek bengek persiapan sebelum perjalanan yang justru kadang membuat kita sudah capek dahulu sebelum jalan-jalan. Nah, jika seperti itu kondisinya, maka sepertinya kita sudah harus lebih...
Magelang, daerah yang dulu menjadi pusat Imperium Mataram, yang pernah menjadi kerajaan besar besar di Jawa. Sekarang sudah mulai tumbuh menjadi daerah yang berkembang dan mandiri. Melewati ratusan tahun sejak menjadi daerah Imperium Mataram kemudian, dibawah Pemerintah Kolonial Belanda...
Suatu kali saat saya sedang leyeh-leyeh di kantor, saya menerima SMS dari Ibu Yulia Sugiharti "Mas, mari nyate di Studio Proklamasi". Segera saya meluncur ke Studio Proklamasi Garut memenuhi undangan Ibu Yulia. Ibu Yulia di Garut sendiri bersama suaminya Pak Deddy...
Ini kisah nyata, saat akan pulang dari Jepang, teman seperjalanan saya, Adit sempat kebingungan karena backpack saya tidak diperiksa saat check in. Sementara Adit backpack harus ditimbang, diukur bahkan beberapa barangnya didistribusikan ke saya dan yang lain di packing...
Seringkali pacar saya ogah saya ajak makan di mall atau beberapa restoran terkenal. Tapi pacar saya justru lebih berbinar-binar apabila saya mengajaknya ke tempat makan kaki lima di Jakarta. Ya, saya bersyukur karena kantong tidak defisit terlalu cepat, lain...
Jakarta, kota metropolitan dimana semua hal berlabel mahal. Seolah menjadi tidak ada tempat untuk sesuatu dengan harga miring dan ramah di kantong. Dengan segala gemerlapnya, Jakarta menjadi saksi bukti model kapitalis bercokok di Indonesia, karena semua diukur dengan uang...