Kereta Malam

Beberapa waktu lalu saat saya ke Singapore, saya sempat terpukau dengan layanan MRT yang canggih, tepat waktu dan bersih. di dalam MRT pun tenang, tidak berdesak-desakan, semua penumpang duduk dengan nyaman, kereta bersih dan hening. masuk kereta penumpang MRT antri, tertib tanpa takut ketinggalan MRT.

bandingkan di Indonesia, untuk masuk kereta saja penumpang harus bejubel di tempat tiket. kemudian berlarian ke peron stasiun, begitu di peron masih harus berjibaku adu badan untuk masuk kereta. jika tak bisa masuk, penumpang kereta di Indonesia tiba-tiba menjadi militan dengan naik ke atap gerbong, menyemut. nyawa nomer sekian, yang penting jalan.

tapi, bisa kog menikmati suasana kereta yang tenang serupa MRT di Singapore. hanya saja perlu sedikit pengorbanan. kereta itu bernama KRL Commuter Line jurusan Tanahabang – Serpong, berangkat jam 22.00 malam. kereta hening, tenang, sepi penumpang, tenang, tidak perlu antri tiket. kebanyakan para pekerja yang pulang lembur dengan pakaian rapi dan wangi. berada di KRL malam serasa berada di Singapore, penumpang bisa tidur nyenyak di kereta tanpa takut dompet digerayangi copet. anomali dengan kondisi KRL di pagi/siang hari yang penuh sesak, sampai-sampai di KRL yang ber – AC pun serasa di ruangan sauna.

jadi, jika ingin suasana berkereta di Jakarta yang lain dari biasanya, naiklah Commuter Line malam.